Bola.com, Jakarta - PSSI menyebut lanjutan Shopee Liga 1 2020 dengan istilah extraordinary competition. Ya, sisa laga 33 pekan musim ini memang dilaksanakan dalam kondisi luar biasa di tengah pandemi COVID-19.
Dinamika internal pun juga dialami 18 kontestan. Mulai pengunduran diri beberapa pelatih kepala hingga para pemain impor. Penyebab utamanya soal ketidaknyamanan bertanding di tengah wabah virus corona dan tak ada titik temu soal renegosiasi nilai kontrak.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Menurut pelatih Persipura Jacksen Tiago rangkaian fakta di atas membuat peta persaingan lanjutan Shopee Liga 1 2020 nanti akan sulit ditebak.
"Sebelum corona, saya sudah punya gambaran hasil akhir musim ini. Tapi sekarang semuanya berubah total. Saya sedang menganalisis jalannya kompetisi nanti. Terutama perjalanan Persipura untuk bersaing dengan klub lain," tuturnya.
Perubahan internal para peserta itu pula membuat Jacksen Tiago mengaku buta kekuatan lawan.
"Saya sekarang buta kekuatan tiap tim Liga 1. Pergantian pelatih dan mundurnya pemain asing pasti berpengaruh besar. Tapi saya tak menganggap remeh klub mana pun," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Sengit
Meskipun begitu, Jacksen Tiago, arsitek asal Brasil ini menilai atmosfer sisa kompetisi Shopee Liga 1 2020 tetap sengit.
"Persaingan akan tetap seru. Karena semua tim mulai dari nol lagi. Kami membangun tim lagi dengan situasi baru yang luar biasa. Tim yang cepat beradaptasi dengan situasi new normal bakal menguasai kompetisi musim ini," katanya.
Mantan juru taktik Persebaya dan Barito Putera ini memprediksi bakal muncul pemain lokal berbakat yang menarik perhatian publik.
"Berkurangnya jumlah pemain asing jadi peluang bagi pemain lokal unjuk diri. Saya nilai nanti akan muncul pemain lokal bagus yang selama ini belum tampak di permukaan," ucapnya.
Advertisement