Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memaksakan Elkan Baggott untuk masuk ke daftar 30 pemain demi mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Padahal, tidak ada jaminan bek berusia 17 tahun tersebut dapat bergabung dengan rekan-rekannya.
Elkan Baggott telah meninggalkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada pertengahan Oktober 2020 untuk kembali ke klubnya, Ipswich Town U-18.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berpostur 194 cm ini terpaksa kembali ke Inggris karena masa pemanggilannya telah habis mengingat pemusatan latihan di Jakarta sempat mengalami sejumlah penundaan.
PSSI telah mengirimkan surat kepada Ipswich Town U-18 untuk kembali memanggil Elkan Baggott untuk pemusatan latihan di Kroasia. Namun, tim asal Inggris itu belum merespons.
"Belum ada balasan dari klub Elkan Baggott," ujar Shin Tae-yong.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejutan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong membuat sejumlah kejutan mengenai daftar 30 pemain yang akan dibawa ke Kroasia. Tidak ada nama-nama langganan semisal Fajar Fathur Rahman maupun Alfeandra Dewangga.
Mengenai alasan pencoretan Dewangga, yang notabene bek utama Timnas Indonesia U-19 di era Fakhri Husaini, Shin Tae-yong emoh memberikan penjelasan. Pelatih berusia 49 tahun itu hanya mengindikasikan sang pemain perlu introspeksi diri.
"Saya tidak bisa menjawab soal itu. Jadi, perlu evaluasi diri untuk Dewangga baru saya bisa lebih banyak bicara," tuturnya.
Advertisement