Bola.com, Semarang - Skuad PSIS Semarang telah memulai persiapan menghadapi kelanjutan Liga 1 2020 dengan berlatih perdana, Jumat (28/8/2020). Selanjutnya, intensitas latihan tim Mahesa Jenar dikebut karena waktu menghadapi kompetisi tinggal satu bulan lagi.
Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mulai menerapkan latihan sebanyak dua kali dalam sehari. Porsi latihan dengan waktu pagi dan sore dimulai pada Sabtu (29/8/2020), dengan lokasi masih di Stadion Kebondalem, Kendal.
Advertisement
Menurut pelatih asal Montenegro tersebut, intensitas latihan dua kali dalam sehari bertujuan mengembalikan kondisi fisik. Terutama setelah masa rehat kompetisi akibat pandemi COVID-19 selama lima bulan terakhir.
"Program latihan dua kali sehari, secara pelan-pelan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Kami sudah melakukan latihan fisik yang cukup ringan untuk tahap awal, sebelum latihan normal mulai awal September," terang Dragan Djukanovic setelah sesi latihan Sabtu pagi.
Adapun dalam sesi latihan hari kedua pagi tadi, satu diantara pemain PSIS Semarang absen latihan yaitu Septian David Maulana. Sang pemain absen karena harus mengikuti wisuda secara online.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembalikan Performa
Septian David akan kembali mengikuti latihan pada Sabtu sore, setelah mengikuti acara wisuda secara virtual untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Di sisi lain, bek PSIS, Rio Saputro cukup antusias dengan program latihan yang diberikan tim pelatih. Menurutnya, dengan intensitas latihan dua kali setiap harinya dapat mengembalikan performa pemain, sehingga persiapan menghadapi kompetisi semakin maksimal.
"Pada awal musim kemarin juga pelatih menerapkan hal yang sama. Apalagi latihan dua kali dalam sehari juga akan berdampak positif untuk pemain jelang kompetisi Liga 1. Jadi tidak masalah dengan kebijakan tersebut," jelas pemain asal Jepara.
Advertisement