Bola.com, Jakarta - Serdy Ephy Fano mungkin tidak akan pernah menyangka kesalahan kecil begitu berdampak besar terhadap dirinya. Penyerang Bhayangkara FC itu ditinggalkan Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Gara-gara bangun kesiangan, Serdhy Ephy dicoret Shin Tae-yong dari skuad Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
VIDEO: Misi Mulia Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dirikan STY Foundation di Indonesia
Advertisement
Semua bermula dari keterlambatan Serdhy Ephy mengikuti latihan terakhir Timnas Indonesia U-19 sebelum berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) pagi WIB di Stadion Madya, Jakarta. Pemain berusia 17 tahun ini telat bangun bersama rekan sekamarnya, Ahmad Afhridzal.
Alhasil, keduanya tidak dapat mengikuti latihan secara tepat waktu. Shin Tae-yong yang dikenal tegas, tidak mentolerir kecerobohan Serdy Ephy dan Afhridzal.
"Sabtu pagi waktu latihan, saya terlambat bangun. Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi ke lapangan, saya masih tertidur," kata Serdy Ephy dinukil dari laman Bhayangkara FC.
"Makanya saya harus menyusul latihan dari belakang. Saat saya dan teman sekamar sampai di stadion, latihan sudah dimulai," jelasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Kesalahan
Hanya telat beberapa menit saja pada latihan terakhir itu, konsekuensi yang didapat Serdy Ephy dan Afhridzal sungguh fatal. Keduanya yang tadinya turut berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) malam WIB, terpaksa dihapus dari daftar manifest penerbangan.
Serdy Ephy tidak mau mencari-cari alasan atas keteledorannya. Striker kelahiran Jailolo, Maluku Utara itu dengan berbesar hati mengakui kesalahannya.
"Saya tetap semangat. Saya akui memang saya yang salah dan tidak disiplin. Coach Shin Tae-yong itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan dan attitude. Dan saya melanggar aturan itu," ucapnya mengakhiri.
Mulanya, Shin Tae-yong akan memboyong 30 pemain ke Kroasia. Namun, karena Serdy Ephy dan Afhridzal didepak, jumlahnya menjadi 28 nama. Skuad Timnas Indonesia U-19 terancam berkurang satu lagi karena Elkan Baggott belum tentu mengikuti pemusatan latihan. Sebab, Ipswich Town U-18 selaku empunya si pemain tidak merespons surat pemanggilan dari PSSI.
Advertisement