Sukses


Kiper Senior Persik Pulihkan Cedera Otot Lutut

Bola.com, Kediri - Selama tiga hari terakhir, Dian Agus Prasetyo harus menjalani latihan terpisah dengan rekan setimnya. Kiper senior Persik Kediri itu ditangani khusus fisioterapis Wildan Yahya untuk pemulihan dari cedera otot.

"Tiga hari lalu, Dian Agus mengalami cedera saat latihan. Ototnya dekat lutut tertarik saat melompat untuk menangkap bola. Insyaallah kondisinya hari sudah membaik, karena ditangani secara intensif oleh fisioterapis," kata Wahyudi, pelatih kiper Persik.

Wahyudi menganggap wajar cedera yang dialami mantan kiper Timnas Indonesia tersebut.

"Porsi latihan coach Budi Sudarsono pada pekan terakhir ini sangat berat. Jadi siapa saja bisa mengalami cedera. Kebetulan Dian Agus yang cedera," tuturnya.

Budi Sudarsono yang menggantikan posisi Joko Susilo sebagai pelatih kepala membenarkan musibah yang dialami Dian Agus.

"Tak apa-apa. Insya Allah Dian Agus segera pulih. Benar, latihan persiapan kami sudah masuk fase tinggi. Jadi siapa pun bisa cedera. Saya berharap tak ada pemain lain yang cedera sehingga program latihan Persik bisa berjalan baik," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kehilangan 2 Pemain Asing

Persik Kediri harus melanjutkan Shopee Liga 1 2020 tanpa dua pemain asingnya. Ante Bakmaz (Australia) dan Nikola Asceric (Serbia) resmi keluar dari klub yang bermarkas di Stadion Brawijaya, Kota Kediri itu.

Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan ada sejumlah pertimbangan yang membuat dua pemain asing akhirnya dilepas. Ante Bakmaz sudah menyatakan keluar pada 6 Juni lalu.

"Dia ada kesempatan bermain di Liga Qatar. Jadi kami tidak bisa menahan karena ada peluang bagus di sana. Apalagi saat itu Liga 1 belum jelas kelanjutannya," kata Hakim.

Sedangkan Asceric lebih mempertimbangkan masalah kesehatan karena pandemi COVID-19. Karenanya, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu memilih tetap tinggal di negara asalnya.

"Ada kekhawatiran soal COVID-19 yang masih terjadi Indonesia. Jadi bukan karena persoalan renegosiasi kontrak. Dan mereka sudah berpamitan mundur sebagai pemain Persik," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer