Bola.com, Kediri - Persik Kediri memulai Shopee Liga 1 2020 dengan tren yang buruk pada tiga pekan pertama. Tak satu kemenangan pun diraih oleh tim berjulukan Macan Putih itu dalam tiga pekan pertamanya di Liga 1. Kini jelang berlanjutnya Liga 1 2020, Persik memasang target untuk mengejar defisit yang sudah terbuang.
Persik Kediri mengemas dua hasil imbang 1-1 di kandang Persebaya Surabaya dan ditahan dengan 1-1 oleh Bhayangkara FC di Kediri. Bahkan tim asuhan Joko Susilo itu kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pada pekan ketiga, yang membuat mereka kini berada di peringkat ke-13 dalam klasemen sementara Liga 1 2020.
Baca Juga
Budi Sudarsono Berharap Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta Bisa Berkembang demi Timnas Indonesia: Potensinya Ada, Cuma Butuh Jam Terbang!
Budi Sudarsono Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sulitkan Jepang: Peluang Tetap Ada, tapi Jangan Over-Confident
VIDEO: Harapan dan Doa dari Budi Sudarsono agar Timnas Indonesia Raih Hasil Positif atas Jepang
Advertisement
Praktis kini Persik Kediri defisit cukup banyak poin. Pelatih anyar Persik, Budi Sudarsono, berencana mengejar defisit tersebut pada awal lanjutan Liga 1 2020.
"Target awal harus melunasi defisit tersebut. Jika kami sudah menutupi hutang poin itu, baru kami bersaing untuk mencari poin sebanyak-banyaknya," ujar Budi Sudarsono.
Setelah lanjutan Liga 1 2020 bergulir, Persik Kediri akan menjalani tujuh pertandingan sepanjang Oktober 2020. Bahkan pada laga-laga awal, Persik harus menghadapi tim-tim kuat seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Arema FC.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Gentar
Jika melihat tim-tim yang harus dihadapi Persik Kediri pada awal lanjutan Liga 1 2020, tentu tim asuhan Budi Sudarsono itu tidak akan menjalani pertandingan yang mudah. Namun, sang pelatih menegaskan timnya tidak akan gentar menghadapi lawan-lawan mereka.
"Hanya satu tekad, maju tak gentar. Siapa pun lawannya harus kami hadapi dengan semangat tinggi. Saya ingin para pemain memiliki mental baja untuk mengarungi Liga 1 yang sangat keras nantinya," ujar Budi Sudarsono.
Mantan striker Timnas Indonesia ini juga mengutak-atik skema untuk kompetisi nanti.
"Kami mulai masuk fase pematangan fisik, teknik, dan taktik. Saya juga sudah mencoba beberapa skema permainan terbaik Persik, terutama mempersiapkan pemain depan dan belakang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan dua pemain asing Persik," ujarnya.
Advertisement