Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memuji komitmen Asiana Soccer School dalam memajukan sepak bola Indonesia. Pria asal Gorontalo itu mengatakan Sekolah Sepak Bola (SSB) ini dapat menjadi rujukan untuk lainnya.
"Sekali lagi pemerintah mengapresiasi upaya-upaya masyarakat untuk mengembangkan usia dini seperti ini karena jarang disentuh. Ada orang tertarik tapi langsung klub-klub yang sudah senior dan liga," ujar Zainudin Amali.
Advertisement
"Sangat sedikit orang yang berminat membina usia dini dan junior. Saya kira ini harus jadi contoh untuk yang lainnya. Tidak ada prestasi yang kami dapatkan langsung tanpa ada pembinaan usia dini dan junior," imbuhnya.
Asiana Soccer School merayakan hari jadinya yang kedua pada 1 September 2020. Meski masih sangat muda, Asiana Soccer School telah menorehkan banyak prestasi. Mereka pun akan segera membuat akademi sepak bola.
Sejak berdiri dua tahun lalu, Asiana Soccer School telah berhasil membuat pencapaian luar biasa seperti menjuarai ajang internasional Gothia Cup 2018 dan 2019.
"Kami Asiana Soccer School dari awal memiliki komitmen membantu memberi kontribusi kepada negara lewat pembinaan olahraga khususnya sepak bola mulai dari hulu. Sudah kami mulai dengan Asiana Soccer School yang telah berjalan dua tahun. Kami mampu berprestasi di dalam dan luar negeri," ujarĀ founder Asiana Soccer School, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mendirikan Akademi Sepak Bola di Sukabumi
Pada perayaan ulang tahun kedua Asiana Soccer School, Agus Gumiwang juga mengumumkan akan membuat akademi sepak bola yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat. Akademi ini rencananya beroperasi tahun depan.
"Tahun ini Asiana Soccer School mulai melakukan konstruksi Asiana Football Academy. Akan ada tiga angkatan yang semuanya akan dimasukkan dalam asrama. Ini sebagai upaya kami naik dari hulu ke menengah. Mudah-mudahan kami bisa lanjutkan ke hilirnya," jelasnya.
Sama seperti sekolah sepak bolanya, akademi ini juga tidak akan dipungut biaya sepeserpun. Karena gratis, seleksi masuk akademi sepak bola Asiana Soccer School akan sangat ketat.
"Masing-masing angkatan akan beranggotakan 25 anak. Persentase 30 persen berasal dari anak-anak Asiana Soccer School. 70 persen lainnya akan kami cari dari seluruh Indonesia," tutur Agus Gumiwang.
Advertisement