Bola.com, Malang - Arema FC menutup latihan berat pekan lalu dengan sebuah game internal yang berjalan keras. Ternyata, baru diketahui jika latihan pada Sabtu (4/9/2020) di lapangan Balearjosari, Kota Malang tersebut memakan korban.
Gelandang muda, Vikrian Akbar Fathoni mengalami retak tulang di kelingking kakinya. Dia dan tim medis Arema baru mengetahui setelah menerima hasil foto rotgen pagi tadi (7/9/2020).
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
“Ada rasa menyesalnya juga karena baru sekarang cedera seperti ini. Kata tim medis harus istirahat 6 pekan dulu,” kata pemain binaan Akademi Arema.
Padahal awal musim ini dia sangat bersemangat latihan. Musim lalu, dia sudah merasakan debut di Liga 1. Harapannya, musim ini pemain yang akrab disapa Vian ini dapat kesempatan main lebih banyak.
Sebenarnya dalam latihan Arema Sabtu lalu, Vian bisa bertahan sampai akhir. Tapi ternyata dia menahan sakit setelah momen duel. Dia tidak ingin menyebut siapa pemain yang membuatnya cedera dalam internal game tersebut.
“Saya tahan waktu itu sakitnya,” keluh pemain berusia 20 tahun ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terapi
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam internal game akhir pekan lalu, suasananya dibuat seperti laga resmi. Pemain dengan serius melakukan pressing.
Tim pelatih membuat suasana itu agar setiap pemain dapat tekanan lebih berat dalam latihan. Mengingat saat ini mereka kesulitan mencari lawan uji coba yang levelnya sepadan.
Vian harus menjalani serangkaian terapi. Tapi cedera retak tulang ini tidak membuatnya harus naik meja operasi. Namun tetap saja butuh waktu sampai tulangnya pulih kembali agar dia bisa merumput lagi.
Keberadaan Vian di skuad Arema musim ini sebenarnya cukup menjanjikan. Meski berposisi asli sebagai gelandang bertahan, dia justru lebih banyak main di laga resmi sebagai bek tengah.
Advertisement