Sukses


Sebelum Wafat, Alfred Riedl Masih Memendam Keinginan Melatih Timnas Indonesia untuk Keempat Kalinya

Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia berduka. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia pada usia ke-70 tahun, Selasa (8/9/2020).

Alfred Riedl wafat karena sakit kanker. Pria asal Austria ini juga punya riwayat penyakit ginjal dan jantung. Sebelum berpulang, Alfred Riedl masih memendam keinginan untuk kembali menangani Timnas Indonesia.

Dia pernah tiga kali melatih tim berjulukan Skuad Garuda tersebut pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2016. Alfred Riedl juga mengepalai Timnas Indonesia versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 2012.

"Kalau saya dalam kondisi fit, saya akan mengapresiasi kesempatan untuk bekerja lagi. Peluang ke Indonesia masih ada, tapi tentu hanya jika ada klub yang cocok dan memberi penawaran yang serius untuk saya," kata Alfred Riedl saat dihubungi Bola.com medio November 2019.

Saat itu, nama Alfred Riedl kembali mengemuka setelah Simon McMenemy dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Namun, PSSI lebih memilih Shin Tae-yong sebagai penggantinya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Hampir Melatih Persebaya

Sebelum kembali dirumorkan melatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl hampir menukangi Persebaya Surabaya. Bahkan, tim berjulukan Bajul Ijo itu sempat meresmikannya pada Agustus 2019.

Namun, Alfred Riedl tidak dapat datang ke Surabaya karena ginjal dan kakinya bermasalah. Alasan kesehatan membuatnya harus batal memoles Persebaya Surabaya.

Manajemen Persebaya pun mempromosikan Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala. Dia sebelumnya diproyeksikan sebagai asisten Alfred Riedl. Tidak berselang lama, Pikal dipecat pada akhir Oktober 2019.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer