Bola.com, Jakarta - Gunawan Dwi Cahyo tidak akan pernah lupa dengan jasa Alfred Riedl. Dia pelatih yang berpengaruh besar terhadap kariernya di Timnas Indonesia.
Pelatih yang berjasa atas pencapaian Gunawan itu telah pergi untuk selama-lamanya. Alfred Riedl meninggal dunia di kampung halamannya, Austria, pada Selasa (8/9/2020) akibat penyakit kanker.
Baca Juga
Advertisement
Gunawan bercerita Alfred Riedl pertama kali memanggilnya ke Timnas Indonesia pada 2011 untuk Pra-Olimpiade 2012.
Gunawan sempat vakum selama empat tahun di Timnas Indonesia. Alfred Riedl kembali menjadi malaikat penolongnya dengan memanggilnya kembali untuk Piala AFF 2016,
"Mungkin kenangan yang paling diingat ketika dipanggil ke Timnas Indonesia kembali setelah terakhir kali pada 2012. Waktu itu, saya dipanggil untuk Piala AFF 2016," ujar Gunawan kepada Bola.com, Selasa (8/9/2020).
"Saya pertama kali dilatih coach Alfred Riedl pada 2011 di Pra-Olimpiade 2012 Tokyo, Jepang. Beliau juga pelatih yang memanggil saya ke Timnas Indonesia level senior," imbuh Gunawan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih yang Humoris
Alfred Riedl adalah pelatih yang tegas dan disiplin. Namun, Gunawan teringat satu sifat sang pelatih yang masih dikenangnya hingga saat ini.
Kaku di dalam lapangan, namun Alfred Riedl juga bisa cair di luar lapangan. Mantan pelatih Timnas Austria ini dianggap sebagai pribadi yang humoris.
"Beliau pelatih yang disiplin dan pelatih berkualitas tentunya. Dia juga orangnya sangat baik dan gemar bercanda di luar lapangan," jelas bek Bali United ini.
Advertisement