Bola.com, Solo - Mantan gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana, mengenang momen-momen manis ketika dilatih Alfred Riedl.
Bayu mengaku begitu sulit melupakan sosok Alfred Riedl. Ia pertama kali mengenakan seragam tim Merah-putih adalah berkat sosok Alfred Riedl yang memanggilnya pada tahun 2016.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Sosok beliau itu yang tegas dan disiplin. Tapi kalau di luar lapangan sangat mengerti pemain, membuat suasana enjoy dan nyaman," ungkap Bayu Pradana kepada Bola.com, Selasa (8/9/2020).
Diantara hal yang bakal sulit dilupakannya adalah kalimat magis dari sang pelatih kepada Bayu Pradana. Mantan pemain Mitra Kukar tersebut mengaku diajak berbicara empat mata oleh Riedle dalam persiapan menghadapi Piala AFF tahun 2016.
"Saya tidak mau tahu di tim ini tentang nama besar atau bagaimana. Tapi yang penting adalah siapa yang mau bekerja keras di tim ini akan jadi pilihannya," ungkap Bayu Pradana menirukan perkataan Alfred Riedl.
"Barangkali beliau tahu saya belum pernah main di Timnas waktu itu. Tentunya kata-kata beliau tersebut yang selalu saya pegang, menjadi motivasi saya sampai saat ini," kenangnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tahun Spesial
2016 memang menjadi tahun yang cukup spesial bagi Bayu Pradana. Itu merupakan momentum pertamanya berkesempatan menembus Timnas Indonesia hingga menjadi andalan di ajang Piala AFF.
"Terakhir kali saya kontak dengan beliau ya setelah laga final lawan Thailand tahun 2016 itu," jelas Bayu.
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 memang luar biasa. Setelah absen karena sanksi FIFA, Indonesia menjadi kuda hitam dan lolos ke final.
Sayangnya, lagi-lagi, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand (agregat 3-1).
Advertisement