Bola.com, Jakarta - Ada yang tidak biasa dengan penampilan Braif Fatari pada partai terakhir Timnas Indonesia U-19 di turnamen International U-19 Friendly 2020. Alih-alih sebagai gelandang serang, pemain asal Persija Jakarta itu dipasang menjadi penyerang.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memplot Braif sebagai tandem dari Irfan Jauhari dalam formasi 4-4-2 ketika melawan Arab Saudi U-19 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Untuk pertama kalinya pada turnamen itu, Braif dipercaya Shin Tae-yong bermain sejak menit awal.
Penampilan Braif tidak mengecewakan. Pemain berusia 18 tahun itu mampu menjembatani lini tengah dengan lini depan. Dia bermain agak lebih ke dalam dibanding Irfan untuk menjemput bola.
Tidak hanya itu, Braif juga pandai mencari ruang di lini pertahanan lawan. Buktinya, ia mampu menyelamatkan Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan setelah mencetak gol pada menit ke-90+2.
Sepakan terukur Braif dari sudut sempit membuat Timnas Indonesia U-19 menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah sempat kebobolan tiga gol.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Braif Siap
Braif tidak ambil pusing dengan perubahan posisinya di Timnas Indonesia U-19. Pemain Persija Jakarta ini bersedia dimainkan di mana saja, termasuk kemungkinan mempermanenkan perannya sebagai penyerang.
"Kalau soal itu, saya tidak masalah karena saya harus selalu siap diturunkan di posisi mana pun baik itu gelandang maupun penyerang," kata Braif dinukil dari laman Persija.
"Apalagi kalau itu baik untuk saya ke depannya dicoba di posisi baru. Bermanfaat juga untuk tim," imbuh Braif.
Advertisement