Bola.com, Surabaya - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim, mengungkapkan sosok pelatih Persebaya, Aji Santoso, di matanya. Menurut Mustaqim, Aji Santoso merupakan pelatih yang sangat menyenangkan ketika diajak berdiskusi dan juga sosok pelatih yang pintar.
Setelah ikut serta mengantar Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018, kini Mustaqim kembali melakukan reuni bersama Aji Santoso di Persebaya Surabaya. Ini bukan pertama kalinya Mustaqim dan Aji Santoso bekerja sama.
Advertisement
Sebelumnya Mustaqim pernah bekerja sama dengan Aji Santoso ketika menangani Timnas Indonesia U-23. Selain itu, keduanya juga pernah bersama ketika Aji Santoso menangani Persela Lamongan pada 2016.
Setelah sempat berpisah, di mana Aji Santoso ke Arema dan Mustaqim ke Persija, keduanya kini kembali bersama di Persebaya Surabaya. Mengenal begitu dekat sosok Aji Santoso, Mustaqim mengakui pelatih kepala Bajul Ijo itu merupakan pelatih yang menyenangkan untuk diajak berdiskusi.
"Saya melihat Coach Aji enak diajak diskusi. Ia sosok yang pintar. Dia tidak hanya mementingkan pemain bintang, bermain sepak bola ya harus 11 orang, tidak tergantung 1 pemain saja. Ia senang pemain muda. Beberapa pemain muda muncul karenanya. Dulu siapa yang kenal Arif Satria yang akhirnya memperkuat Timnas Indonesia? Siapa dulu yang kenal Saddil?" ungkap Mustaqim tentang Aji Santoso dalam channel Youtube Omah Balbalan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih yang Tenang
Menurut Mustaqim, Aji Santoso selalu mengedepankan diskusi dengan staf kepelatihannya, seperti Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro yang kini menjadi direktur teknik dan asisten pelatih Persebaya.
Namun, lebih dari pada itu, Mustaqim menegaskan bagaimana latar belakang seorang Aji Santoso memang tidak perlu diperdebatkan. Publik sepak bola Indonesia tentu sudah mengenal bagaimana Aji Santoso berkiprah di sepak bola Indonesia sejak masih menjadi pemain.
"Dari latar belakang, Coach Aji tentu tidak perlu diragukan lagi. Kemampuannya ketika masih bermain, juga ketika sudah menjadi pelatih, sudah tidak perlu diragukan lagi," ujar Mustaqim.
Selain itu, Aji Santoso di mata Mustaqim adalah sosok yang tenang dan santai. Hal tersebut yang terlihat ketika Aji Santoso harus mundur dari Persela Lamongan, di mana mereka berdua bekerja sama.
"Coach Aji sosok yang tidak menggebu-gebu, tenang. Ketika diminta mundur dari Persela, dia tetap santai. Tidak tahu bagaimana Coach Aji menilai saya, tapi memang chemistry kami baik dan saling mengisi," ujar Mustaqim.
Advertisement