Bola.com, Malang - Arema FC bakal menggelar uji coba lawan klub Liga 2, Martapura FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (19/9/2020). Di luar masalah teknis, ada satu hal yang akan jadi pantauan, yakni kondisi tribune stadion yang juga markas Arema ini.
Pada uji coba sebelumnya, melawan PON Jatim pada Kamis (10/9/2020), ada beberapa suporter yang bisa masuk tribune VVIP. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak. Tapi itu bisa jadi sebuah pelanggaran jika dilakukan pembiaran.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Semula, tribune hanya diisi pengurus stadion dan keluarga pemain. Namun, saat pertandingan berjalan, ada beberapa suporter yang masuk dengan pengelabuhi penjaga pintu masuk.
Penjaga mengira mereka keluarga pemain Arema atau PON Jatim. Padahal, manajemen Arema menghimbau baik sesi latihan maupun uji coba, semua digelar tertutup. Itu merupakan protokol kesehatan pada masa pandemi virus corona.
Saat kompetisi nanti juga pertandingan digelar tanpa penonton hingga akhir musim, sehingga kondisi di stadion jadi sorotan.
“Sangat disayangkan waktu uji coba sebelumnya ada beberapa penonton yang masuk. Kita sudah benar-benar mencoba steril di sini,” kata bek Arema, Taufik Hidayat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran
Dengan kejadian itu, pintu masuk Stadion Kanjuruhan akan diperketat saat Arema melawan Martapura FC. Ini juga jadi persiapan panpel Arema menggelar laga lanjutan Liga 1.
Dari jadwal yang sudah dirilis, Singo Edan menggelar laga home terdekat lawan Borneo FC pada 13 Oktober. Masih tersisa waktu satu bulan untuk melakukan persiapan bagi panpel.
Namun, Arema juga berharap regulasi terkait protokol kesehatan untuk pertandingan segera dirilis oleh PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru.
Arema jauh-jauh hari sudah menunggu regulasi itu agar bisa menerapkan sesi gladi bersih panpel dan uji coba.
Advertisement