Bola.com, Jakarta - Manajemen klub PSIS Semarang yakin satu di antara pemain pilarnya tetap bertahan di lanjutan Shopee Liga 1 2020. Adalah Bruno Silva, striker andalan PSIS yang masih berada di kampung halamannya, Brasil.
Striker berkepala plontos tersebut belum memutuskan pulang dari negaranya beberapa waktu lalu, atau ketika kompetisi ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Bruno Silva sedianya ingin kembali ke Indonesia membela PSIS dalam lanjutan kompetisi nanti.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi dirinya terhalang oleh proses kepindahan ke luar negeri, mengingat masih tingginya kasus pandemi virus corona di negeri Samba. Bruno Silva bersama Flavio Beck Jr pun menjadi pemain asing PSIS yang belum dapat bergabung dengan rekan-rekannya di Semarang.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto menjelaskan bahwa komunikasi antara manajemen klub dengan Bruno Silva tetap berjalan dengan baik. Ia memastikan belum bergabungnya sang striker andalan ke Semarang adalah murni karena perihal administrasi agar bisa terbang ke Indonesia.
Pria yang akrab disapa Liluk tersebut mengajak kepada seluruh pendukung PSIS untuk berhenti mengirim komentar atau pesan yang mungkin menyinggung perasaan Bruno Silva sebagai seorang pemain.
"Kami berharap semua pendukung PSIS untuk tidak menyudutkan satu pemain dalam hal ini Bruno Silva. Kita tunggu saja dan semoga secepatnya Bruno dan Flavio tiba di Semarang," terang Liluk, Rabu (16/9/2020).
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aktif Berkomunikasi dengan Dragan Djukanovic
Bruno Silva sendiri tampaknya kerap membasuh rindu bersama tim Mahesa Jenar. Terlihat dari posting-an di akun Instagram pribadinya yang kerap memajang foto dirinya beraksi dengan seragam PSIS.
Liluk juga menambahkan bahwa besarnya keinginan Bruno Silva tetap bermain untuk PSIS di lanjutan kompetisi nanti. Yakni dengan ikut melakukan latihan meski dari jauh, dengan meminta program dari pelatih kepala Dragan Djukanovic.
"Satu lagi yakni, selama Bruno Silva masih di Brasil, ia dengan aktif berkomunikasi dengan coach Dragan untuk meminta materi latihan mandiri supaya kondisi fisiknya tetap prima," jelas Liluk.
Advertisement