Bola.com, Malang - Arema FC resmi memperkenalkan pelatih baru pada Kamis (17/9/2020) siang. Tidak ada kejutan karena identitas pelatih baru ini sudah bocor ke awak media, yaitu Carlos Carvalho de Oliveira. Namun, yang berbeda kali ini, perkenalan pelatih baru ini dilakukan secara virtual.
Awalnya manajemen Arema FC mengundang awak media untuk menggelar konferensi pes di kantor manajemen. Namun, pagi hari sebelum perkenalan, media officer Arema FC mengubah pola undangan tersebut, di mana konferensi pers tetap digelar, tapi secara virtual menggunakan Zoom.
Advertisement
"Kami menjalankan protokol kesehatan untuk sesi perkenalan pelatih ini. Agar semua tetap aman," ujar media officer Arema FC, Sudarmaji.
Memang ada kekhawatiran jika perkenalan digelar secara langsung akan menimbulkan kerumuman dalam jumlah yang banyak. Maklum pemberitaan pelatih baru tentu menarik minat banyak jurnalis untuk melakukan peliputan.
Tidak hanya itu, biasanya Aremania juga ikut datang untuk memberikan dukungannya. Demi menghindari potensi adanya kerumunan, manajemen pun memilih memperkenalkan sang pelatih baru secara virtual. Carlos menjadi pelatih pertama Arema FC yang diperkenalkan dengan cara seperti ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Ini Jadi Batu Loncatan untuk Musim Depan
Mepetnya pesiapan, sesi perkenalan sempat molor selama 30 menit. Selain menunggu kedatangan pelatih, tim media Arema FC juga harus mempersiapkan perangkat virtual. Namun, pada akhirnya sesi perkenalan secara virtual ini berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun, termasuk jaringan.
Arema FC juga menyiapkan penerjemah agar sang pelatih bisa menjawab pertanyaan semua jurnalis. Maklum sebagai pelatih yang berasal dari Brasil, Carlos Oliveira masih memilih untuk menggunakan bahasa ibunya, yaitu Portugis.
"Coach Carlos baru datang dengan penerbangan pertama dari Jakarta ke Malang. Kami langsung perkenalkan. Kami memilih dia setelah melihat track record pernah melatih di Asia, tepatnya di Vietnam. Setelah berkomunikasi, kami sepakat dengan beberapa toleransi dalam kontrak karena masa pandemi virus corona," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Bicara soal target dari manajemen, Arema FC memang tidak membahasnya secara spesifik. namun, Arema FC ingin menyusun kekuatan pada musim ini untuk bisa bersaing pada musim depan. Jadi mereka ingin melihat bagaimana Carlos menangani Singo Edan terlebih dulu.
"Intinya musim ini jadi batu loncatan Arema FC untuk musim 2021," tegas Ruddy.
Advertisement