Bola.com, Malang - Carlos Carvalho de Oliveira telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC pada Kamis (17/9/2020) siang. Namun, masih ada satu hal lagi yang dinantikan oleh Aremania. Siapa saja pemain baru yang akan direkrut memperkuat Singo Edan jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020?
Apalagi Arema FC sudah ditinggal dua pemain asingnya yang memperkuat lini depan dan tengah, Jonathan Bauman dan Oh In-kyun. Sementara yang baru direkrut oleh Singo Edan adalah pemain lokal yang memperkuat pertahanan, Rizky Dwi Febrianto.
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Advertisement
Belum ada nama pemain asing yang muncul ke permukaan. Manajemen dan tim kepelatihan sempat menginginkan tambahan pemain asing berposisi playmaker dan stoper. Namun, keputusan tetap berada di tangan Carlos Oliveira.
Mengenani tambahan pemain asing, pelatih berusia 59 tahun itu mengaku tidak ingin terlalu terburu-buru mengambil keputusan.
"Saya akan melihat dulu seperti apa tim ini. Kalau materinya saya anggap sudah cukup, tentu tidak perlu tambahan lagi. Kalau ada yang kurang, saya akan mendiskusikan dulu seperti apa nanti," ujar pelatih Arema FC itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hedipo ke Arema FC?
Nama Hedipo sempat dikaitkan dengna Arema FC karena dianggap memberikan kode melalui media sosial. Namun, saat ini pemain asal Brasil itu masih memiliki kontrak bersama Becamex Binh Duong. Jadi dia tidak akan bisa bergabung ke Arema FC dalam waktu dekat.
Manajemen Arema FC juga masih menanti detail regulasi mengenai bursa transfer yang akan dipercepat oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. Sebelumnya, bursa transfer direncanakan buka pada 8 Desember, tapi kemudian dipercepat menjadi September dan Oktober.
"Terpenting kami melihat dulu pemain yang ada seperti apa. Pasti kami akan mengomunikasikan dengan manajemen, apakah butuh tambahan lagi atau tidak," tegas Carlos Oliveira.
Advertisement