Bola.com, Kediri - Persik Kediri akan kembali menjalani laga uji coba jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Setelah menang tipis atas Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, kini giliran PS Hizbul Wathan Surabaya yang dihadapi Faris Aditama dkk. di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (19/9/2020).
Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono, berencana menurunkan semua pemain yang belum mendapatkan kesempatan ketika menghadapi PSG. Budi ingin mendapatkan gambaran kualitas dari semua pemain yang dimilikinya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang tidak tampil dalam uji coba pertama. Saya ingin mengetahui kualitas semua pemain karena saya harus punya gambaran konkret kekuatan tim ini sebelum terjun di Liga 1," ujar Budi Sudarsono.
Mantan bintang Persik saat menjadi juara Liga Indonesia 2006 ini tak bermaksud meremehkan lawan.
"Pertandingan uji coba atau resmi bagi saya tetap sama. PSHW tak boleh diremehkan. Semua pemain harus serius. Saya ingin tahu sampai di mana penguasaan taktik pemain, termasuk yang menjadi cadangan," ujar pelatih Persik Kediri itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Takut Kalau Sampai Kalah
Sosok yang dijuluki Si Piton ini juga tahu PSHW adalah tim tangguh yang akan berlaga di Liga 2 2020 medio Oktober mendatang. Mereka sempat menyulitkan Madura United pada laga persahabatan.
"Jika melihat hasil uji coba, PSHW jelas kuat. Tim setangguh Madura United saja mampu dikalahkan. Saya tak heran karena mereka banyak merekrut eks pemain Liga 1," ucapnya.
Budi Sudarsono mengaku siap menerima risiko besar dalam uji coba nanti, termasuk jika Persik Kediri harus kalah.
"Saya tak takut Persik kalah. Dari kekalahan itu, saya bisa tahu apa kelemahan tim ini. Bagi saya lebih baik kami kalah dalam uji coba, tapi sukses di kompetisi," tuturnya.
Advertisement