Bola.com, Zagreb - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Qatar untuk kedua kalinya dalam pekan ini di Stadion pada laga uji coba perdana di Velika Stadium, Zagreb, Kroasia, Minggu (20/9/2020) malam WIB. Duel ini juga akan kembali menjadi panggung adu strategi antara Shin Tae-yong dan Fabio Cesar di sisi lapangan.
Bicara sejarah pertemuan, pertandingan ini akan menjadi yang ketiga dalam dua tahun terakhir antara Timnas Indonesia U-19 dan Qatar. Sebelum laga uji coba yang digelar Kamis (17/9/2020), pertemuan pertama kedua tim dalam dua tahun terakhir terjadi di Piala AFC U-19 2018.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Advertisement
Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri menyerah 5-6 dari Qatar. Namun, laga nanti diprediksi berlangsung berbeda karena Timnas Indonesia U-19 dan Qatar sudah ditangani pelatih berbeda.
Menukangi Timnas Indonesia U-19 merupakan pengalaman baru buat Shin Tae-yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu lebih berpengalaman menangani tim yang lebih tua yakni Seongnam, Timnas Korea U-23, Timnas Korea U-20, dan Timnas Korea senior.
Pencapaian terbaik pelatih berusia 51 tahun itu adalah mempersembahkan dua gelar untuk Seongnam dan membantu Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018. Adapun Fabio Cesar memiliki pengalaman yang relatif baru.
Pelatih berusia 41 tahun itu mengawali kariernya sebagai pelatih saat dipercaya memimpin Timnas Qatar U-19 sejak 2019. Namun, Fabio Cesar tentu sudah sangat mengenal kualitas dan Timnas Qatar U-19.
Fabio Cesar merupakan pemain naturalisasi yang semasa kariernya membela Qatar rentang 2008-2013. Berbekal pengalaman itulah Timnas Qatar U-19 berkembang menjadi tim yang berbahaya dan berpotensi menghadirkan ancaman yang nyata buat Timnas Indonesia U-19.
Hal tersebut cukup terlihat dalam laga uji coba pertama antara kedua tim yang digelar Kamis lalu. Qatar mampu lebih dulu menjebol gawang Adi Satryo pada menit ke-12, sebelum Brylian Aldama menyamakan kedudukan lewat titik putih lima menit berselang setelah Mochamad Supriadi dilanggar di kotak penalti.
Bahkan Supriadi akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan itu lewat gol yang dicetaknya setelah memaksimalkan umpan Beckham Putra pada menit ke-84. Dalam laga itu, Shin Tae-yong berhasil mengungguli Fabio Cesar dengan penerapan sepak bola bertahan yang kompak dan serangan yang efektif.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shin Tae-yong Melihat Perkembangan, Fabio Cesar Mengincar Pembalasan
Shin Tae-yong dan Fabio Cesar memiliki latar belakang profesi yang sama yakni sebagai pesepak bola. Keduanya sama-sama berperan sebagai gelandang.
Seperti halnya di pertandingan pertama, kedua pelatih memainkan skema permainan yang memaksimalkan lini tengah, meski memang Timnas Indonesia U-19 cenderung lebih menunggu datangnya pemain Qatar dan mencari kesempatan untuk menekan balik dengan cepat.
Shin Tae-yong tentu melihat sejumlah kekurangan yang masih diperlihatkan Tim Garuda Muda dalam pertandingan lalu dan menjadikan laga ini untuk melihat sejauh mana para pemain bisa memperbaikinya. Sementara bagi Fabio Cesar, laga ini adalah kesempatan untuk bisa mengaplikasikan strategi yang lebih baik dan membalaskan kekalahan.
Jadi, laga nanti diprediksi menjadi pertarungan taktik tingkat tinggi antara dua sosok pelatih hebat. Menarik untuk melihat pertarungan adu strategi dari dua pelatih beda generasi dan filosofi ini di pertemuan kedua mereka.
Advertisement