Bola.com, Pamekasan - Madura United tidak ingin kembali kehilangan pemain asingnya. Setelah Emmanuel Oti memutuskan untuk pergi, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu buru-buru memastikan masa Bruno Matos.
Saat ini, Bruno Matos masih berada di kampung halamannya, Brasil. Gelandang berusia 30 tahun itu akan berangkat ke Indonesia pada pekan depan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Bruno Matos akan terbang dari Brasil pada Selasa, 22 September 2020. Dia masih menunggu perpanjangan visanya," ujar pelatih Madura United, Rahmad Darmawan ketika dihubungi Bola.com, Sabtu (19/9/2020).
Sebelum Bruno Matos, dua pemain asing telah memilih setia di Madura United. Bek asal Australia, Jacob Pepper dan palang pintu berdarah Brasil, Jaimerson Xavier, telah bergabung kembali dengan Laskar Sapeh Kerrab.
"Mengenai pemain asing yang hadir, baru dua pemain yang mengikuti latihan. Keduanya adalah Jacob Pepper dan Jaimerson Xavier," jelas pelatih yang karib dipanggil RD tersebut.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Menatap Kompetisi
Sembari menunggu Bruno Matos, lanjut RD, persiapan timnya untuk melanjutkan Shopee Liga 1 makin matang. Laskar Sapeh Kerrab telah beberapa kali memainkan partai uji coba.
"Pekan lalu kami masuk fase uji coba. Pekan depan kami akan beruji coba lagi dan setelah itu tidak ada uji coba hingga kompetisi dimulai," kata RD.
"Persiapan kami sudah masuk di fase akhir dan kondisi fisik para pemain sejak fase pertama latihan sudah alhamdulillah. Tinggal bagaimana pemahaman bermain. Karena saya rasa itu yang paling dibutuhkan saat ini dengan kehadiran pemain yang lain supaya kembali menemukan ritme dan karakter mereka," ucapnya.
Advertisement