Bola.com, Kediri - Kekuatan Persik tereduksi jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020 setelah salah satu pemain andalan, Galih Akbar Febrian mengalami cedera lutut saat latihan rutin.
Padahal pelatih Budi Sudarsono berharap banyak pada mantan kapten tim Persik di Liga 3 2018 itu. Galih Akbar digadang-gadang sebagai jenderal lapangan tengah di kompetisi yang bakal dimulai awal Oktober mendatang.
Baca Juga
Budi Sudarsono Berharap Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta Bisa Berkembang demi Timnas Indonesia: Potensinya Ada, Cuma Butuh Jam Terbang!
Budi Sudarsono Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sulitkan Jepang: Peluang Tetap Ada, tapi Jangan Over-Confident
VIDEO: Harapan dan Doa dari Budi Sudarsono agar Timnas Indonesia Raih Hasil Positif atas Jepang
Advertisement
"Skenario saya agak berantakan, karena Galih cedera. Dia sudah sepekan lebih absen latihan. Galih sudah menjalani tes MRI. Saya akui Persik butuh pengatur serangan yang andal," katanya.
Budi Sudarsono pun mencoba pemain naturalisasi Sackie Teah Doe untuk menggantikan peran Galih Akbar pada dua uji coba melawan PSG dan PSHW pekan lalu.
"Sackie Doe punya skill bagus. Tapi dia sedikit lambat saat melepas bola. Padahal skenario saya, dia tak menempati posisi itu," tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Cedera Parah
Menurut dokter tim Persik, Iman Taufiq mantan pemain terbaik Liga 3 2018 itu akan absen pada pekan-pekan awal kompetisi. Namun kabar gembiranya, Galih Akbar tak mengalami cedera parah yang mengharuskan dia naik ke meja operasi.
"Tes MRI hanya untuk memastikan cedera Galih. Alhamdulillah, cederanya tak parah. Tapi dia harus mendapatkan perawatan intensif dari fisioterapis tim agar cepat pulih. Tapi dia tak bisa main di awal lanjutan Liga 1 nanti," ucap Iman Taufiq.
Advertisement