Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 hampir saja memenangi pertandingan uji coba untuk kali kedua melawan Qatar U-19. Akan tetapi, duel itu berakhir imbang 1-1 di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Kroasia, Minggu (20/9/2020) malam WIB.
Timnas Indonesia U-19 unggul lebih dahulu pada menit ke-61 melalui gol Saddam Gaffar memanfaatkan lemparan jauh dari Pratama Arhan. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar pada menit akhir.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Advertisement
Timnas Qatar U-19 menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui eksekusi penalti Osamah Abdulkarim Altairi. Tim lawan mendapatkan hadiah sepakan 12 pas, setelah kapten sekaligus bek Timnas Indonesia U-19, Rizky Ridho, melanggar Mohammed Ali di kotak terlarang.
Hasil tersebut membuat Indonesia gagal mengulangi torehan kemenangan pada laga pertama. Sebelumnya, skuad arahan Shin Tae-yong itu sukses mengalahkan Qatar U-19 dengan skor 2-1, Kamis (17/9).
Pelatih Shin Tae-yong menyayangkan Indonesia harus kebobolan pada menit akhir dalam laga kedua kontra Qatar. Padahal, sudah muncul beberapa peningkatan positif yang ditunjukkan oleh para pemainnya.
Meski gagal menang, Timnas Indonesia U-19 tetap mampu menunjukkan perkembangan positif saat melakoni laga kelima partai uji coba di Kroasia. Berikut ini adalah ulasan dari Bola.com terkait performa Tim Garuda Muda ketika bersua Qatar.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suplai Bola
Daftar susunan pemain Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan ini cukup mengejutkan, karena Shin Tae-yong mencadangkan David Maulana. Gelandang muda itu cukup menjadi andalan di lini tengah dengan umpan-umpan terukur yang dimilikinya.
Sebagai pengganti, Shin Tae-yong memasang Beckham Putra sebagai starter menggantikan tugas David Maulana. Hasilnya cukup apik. Pemain milik Persib Bandung itu mampu mengirim suplai bola ke lini depan.
Sayangnya, penyerang duo Braif Fatari dan Saddam Gaffar kerap gagal memanfaatkannya. Beckham lantas ditarik keluar pada babak kedua diganti dengan David.
Suplai bola jadi tak selancar sebelumnya dari lini tengah. Permainan juga lebih alot, meski beberapa kali merepotkan barisan belakang Qatar.
Â
Advertisement
Lebih Tenang
Tempo permainan Timnas Indonesia U-19 seperti beberapa laga sebelumnya terbilang sedang. Para pemain tidak terburu-buru atau gegabah saat akan membangun serangan. Mereka lebih memilih menunggu saat lawan menguasai permainan.
Selain itu, situasi lapangan berubah seiring gol yang dicetak oleh Saddam Gaffar. Para pemain Qatar U-19 bermain lebih emosional dengan melakukan sejumlah pelanggaran. Beruntung, Rizky Ridho dkk. tidak terpancing dengan hal itu.
Ketenangan yang dimiliki oleh pemain patut diapresiasi. Jantung pertahanan yang dihuni oleh Rizky Ridho dan Komang Teguh mampu menghalau upaya serangan lawan. Demikian halnya penjaga gawang Adi Satrya yang tampil ciamik di bawah mistar.
Peningkatan Fisik
Kekuatan fisik para pemain Timnas Indonesia U-19 semakin meningkat dalam pertandingan ini. Saat memasuki pertengahan babak kedua, beberapa pemain terlihat terengah-engah mulai kehabisan tenaga.
Namun, mereka tetap berusaha melewati batas kemampuan fisik dengan terus konsentrasi dalam pertandingan. Pelatih Shin Tae-yong juga menyoroti bahwa kondisi fisik merupakan aspek positif yang telah semakin membaik.
Advertisement