Bola.com, Zagreb - Bukan Witan Sulaeman, Rizky Ridho atau Mochammad Supriadi, pemain Timnas Indonesia U-19 yang paling mencuri selama beruji coba di Kroasia. Dia adalah Pratama Arhan.
Arhan selalu dimainkan pelatih Shin Tae-yong dalam lima uji coba Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Entah sebagai pemain utama atau supersub.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Dia empat kali menjadi starter, melawan Kroasia U-19, Arab Saudi U-19, dan dua kali menghadapi Qatar U-19. Ketika Timnas Indonesia U-19 berjumpa Bulgaria U-19, ia bermain dari bangku cadangan.
Mengapa Arhan yang paling menyedot atensi? Atribut lemparan ke dalam menjadi penyebabnya. Pemain asal PSIS Semarang ini punya kekuatan untuk melempar bola hingga kotak penalti lawan.
Timnas Indonesia U-19 turut mendapatkan keuntungan dari kelebihan Arfan itu. Lemparan ke dalamnya ketika melawan Qatar U-19, Minggu (20/9/2020), berhasil ditanduk oleh Saddam Gafar untuk dikonversikan menjadi gol.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh, saya belajar dan memang sudah melakukannya sejak 2017 hingga sekarang," kata Arhan dinukil dari laman PSSI.
"Selain itu, setiap pertandingan, saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik," jelas Arhan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cita-cita Arhan
Arhan ingin sekali bermain di Eropa. Sudah berhasil menembus Timnas Indonesia U-19, ia juga berharap kariernya di tim nasional bisa langgeng hingga mencapai level senior.
"Semoga suatu saat saya bisa bermain di Eropa. Selain itu, saya juga ingin menembus skuat Timnas Indonesia senior serta prestasi dan membuat bangga orang tua," tutur pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut.
"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima materi latihan yang diberikan," ucap Arhan.
Advertisement