Bola.com, Jakarta - PSSI enggan menaturalisasi bek milik Fiorentina berdarah Indonesia, Kevin Diks. Pasalnya, usia pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, ini tidak memenuhi syarat untuk bermain di Piala Dunia U-20 2021 bersama Timnas Indonesia U-20.
Kevin Diks bergabung dengan Fiorentina sejak 2016. Dia saat ini sedang dipinjamkan ke klub Denmark, Aarhus GF hingga Juni 2021.
Advertisement
PSSI tengah getol mencari pemain keturunan untuk diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021. Karena telah berumur 23 tahun, Kevin Diks tidak dapat bertanding pada hajatan tersebut.
"Usianya tidak mungkin kami masukkan ke dalam skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021. Sebab, kami mencari pemain yang masih berusia 18-19 tahun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
Andai Kevin Diks mengubah kewarganegaraannya menjadi Indonesia pun, mantan pemain Empoli itu tetap tidak dapat membela timnas senior. Sebab, pemain yang lihai beroperasi di sisi sayap kanan ini telah memperkuat Timnas Belanda U-21 sebanyak dua kali di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2019 pada Oktober 2018.
PSSI belajar banyak dari kasus Ezra Walian yang terganjal berseragam Timnas Indonesia U-23 karena pernah berbaju Belanda level junior. Dia sempat bermain di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.
"Ini yang pernah dialami Ezra Walian sehingga gagal memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Dia tidak bisa bermain karena dia pernah membela Belanda di level junior dalam kompetisi resmi UEFA," tutur Yunus Nusi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Darah Indonesia dari Kakek dan Nenek
Darah Indonesia Kevin Diks bersumber dari kakek dan neneknya. Keduanya berasal dari Ambon, Maluku.
"Saya tentu ingin membela Timnas Indonesia. Tapi, saya belum bisa terlalu memikirkannya saat ini. Apalagi, belum ada undangan resmi dari PSSI," kata Kevin Diks pada channel YouTube Yussa Nugraha.
"Oma dan Opa saya asli Maluku. Nama belakang keluarga saya adalah Bakarbessy. Saya sudah dua kali berlibur ke Indonesia dan mengunjungi Ambon. Jersey klub saya dipajang di sebuah kafe di Ambon," imbuhnya.
Advertisement
Bukan Pemain Spesial
Kualitas pemain yang bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy ini sebetulnya tidak terlalu menawan. Sejak dibeli Fiorentina pada 2016 dari Vitesse Arnheim, ia berlabel spesialis pinjaman.
Fiorentina mengembalikan Kevin Diks ke Vitesse pada Januari 2017 sebelum kembali mengirimnya ke Feyenoord pada Juli tahun yang sama.
Kevin Diks sempat setengah musim bertahan di Fiorentina pada 2018, namun kembali dipinjamkan ke Empoli pada Januari 2019.
Seakan tidak ada habisnya, Kevin Diks kembali disekolahkan Fiorentina, kali ini ke Aarhus, selama dua musim sejak 2019. Ketika kembali ke Artemio Franchi pada 2021, kontraknya telah habis.