Bola.com, Malang - Arema FC dikabarkan tengah memburu tiga pemain asing pada jenedela transfer Shopee Liga 1 2020. Pelatih asal Brasil, Carlos Oliveira yang mengungkapkan rencana itu.
Namun, nama pemain bidikan Arema FC masih dirahasikan. Tapi, bukan nama pemain bidikan yang jadi sorotan, melainkan siapa pemain asing yang akan dipertahankan.
Advertisement
Jika tiga pemain asing baru benar-benar datang, artinya ada satu di antara pemain asing lama yang akan tersingkir. Striker asal Argentina, Elias Alderete atau defender Uruguay, Matias Malvino.
Sudah ada dua slot pemain asing yang kosong setelah Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun mundur dari Arema. Saat ini nasib Alderete dan Malvino belum jelas.
Alderete tak kunjung menyepakati rekontrak, karena ada pemangkasan gaji 50 persen. Padahal sang pemain sudah ikut latihan sejak awal Agustus lalu.
Sementara Malvino sudah sepakat. Namun bek jangkung ini justru terkendala persoalan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) untuk masuk ke Indonesia. Pada masa pandemi virus corona, dia memilih pulang kampung ke Uruguay.
Bola.com akan mengulik seberapa besar peluang dua pemain itu untuk dipertahankan Arema FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 yang akan bergulir satu setengah pekan lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Elias Alderete
Nego Alot
Sejak menggelar latihan kembali pada Agustus lalu, Alderete jadi satu-satunya pemain asing yang sudah gabung. Pemain berusia 25 tahun itu tidak pulang kampung ke Argentina. Dia tetap bisa mengikuti latihan Arema, meskipun sempat terlambat beberapa hari.
Namun, negosiasi rekontraknya justru paling alot. Agennya menginginkan pemangkasan gaji sang pemain tidak terlalu banyak. Bahkan pemangkasan gaji 75 persen periode Maret-Agustus masih diperdebatkan. Tapi Alderete justru masih rajin berlatih dengan Singo Edan.
“Sampai sekarang masih sama-sama pada pendiriannya. Arema bertahan dengan regulasi PSSI (terkait pemangkasan gaji), sedangkan pihak Alderete bertahan dengan permintannya. Tapi kami terus berkomunikasi dengan tim pelatih. Jika memang tim pelatih oke, kami akan mengupayakan dia bertahan. Tapi jika tidak masuk skema pelatih, tentu akan dilepas,” jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Tetap Rajin Latihan
Pemain pinjaman klub Argentina, Chacarita Juniors ini tak pernah absen latihan di masa persiapan. Ia bisa beradaptasi dengan tim dinilai lebih baik. Itu jadi nilai lebihnya. Tim pelatih juga masih menaruhnya dalam skema pemain inti dalam serangkaian uji coba.
Striker yang baru mencetak satu gol di awal Liga 1 ini terus dicarikan posisi yang paling tepat. Meskipun dia bukan sosok targetman, Alderete masih bisa menjalankan tugas sebagai pembuka ruang untuk pemain lain.
Jika mendatangkan striker baru, Arema juga masih harus memberikan waktu adaptasi kepada penyerang itu. Sementara Alderete sudah mulai memahami cara bermain Singo Edan.
Advertisement
Matias Malvino
Menerima Kebijakan di Indonesia
Bek berusia 28 tahun itu sebenarnya sangat ingin kembali ke Indonesia. Dia tak sabar segera bergabung dalam sesi latihan Singo Edan. Sejak Arema kembali berlatih Agustus lalu, Malvino aktif meminta Arema mengurus persyaratan administrasinya dengan pihak imigrasi Indonesia. Di masa pandemi virus corona, pintu warga asing masuk ke Indonesia masih dibatasi.
Terkait pemangkasan gaji 75 persen hingga 50 persen sesuai dengan surat keputusan PSSI, Malvino mau menerimanya. Bahkan beberapa penyusutan fasilitas yang dia dapatkan di Arema pun rela diterimanya.
“Malvino tidak mempersoalkan tentang surat keputusan dari PSSI tentang pemangkasan gaji. Dia memahami situasinya. Tapi persoalannya dia belum bisa kembali karena administrasi dengan imigrasi,” jelas Ruddy.
Andaikan persoalan KITAS yang masih mengganjalnya beres, tentu dia sudah berada dalam sesi latihan Arema. Bahkan dia rela membeli tiket sendiri agar bisa segera kembali ke Malang. Namun persoalannya tidak semudah membeli tiket penerbangan.
Kontrak Berakhir November
Ada satu hal yang bisa memberatkan Malvino bertahan di Arema. Durasi kontraknya berakhir pada November mendatang. Agen Malvino menyampaikan permintaan pemain untuk hengkang jika dapat tawaran lebih bagus saat kontraknya dengan Arema berakhir di bulan itu.
Sementara transfer window di Indonesia baru dimajukan dari Desember menjadi 21 September-18 Oktober. Andaikan Malvino cabut November mendatang, Arema tak bisa mendaftarkan penggantinya.
Secara kualitas, mantan pemain Defensore Sporting, Uruguay ini memang masih belum maksimal. Dia baru beradaptasi dengan karakter sepakbola Indonesia. Meskipun sebelumnya dia bermain di kasta tertinggi kompetisi Uruguay.