Bola.com, Bangkalan - Gelandang Madura United, David Laly, sudah mempersiapkan segalanya untuk masa depan ketika dirinya memutuskan pensiun suatu saat nanti. Bahkan ada dua pekerjaan yang rencananya bakal dilakoni oleh pemain yang pernah merumput di Malaysia itu.
Menjadi pelatih merupakan cita-cita utama David Laly jika ia gantung sepatu. Pilihan ini sudah ada dalam pemikirannya bahkan sejak memulai karier sebagai pesepak bola.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Ketika berkarier di Malaysia, David Laly sampai mengambil kesempatan untuk mengikuti kursus kepelatihan untuk sepak bola usia dini.
"Selesai bermain sepak bola, tetap menjadi pelatih. Sudah harga mati sejak saya kecil ingin menjadi pelatih. Lisensi untuk usia dini sudah ada, saya ambil di Malaysia. Rencananya tahun ini mau mengambil lisensi C," ujar David Laly kepada Bola.com, Kamis (24/9/2020).
Selain itu, David Laly berencana membagi waktunya untuk menjadi seorang produser musik rohani Kristen. Hal itu ingin dilakukan gelandnag Madura United itu agar bisa tetap merasa dekat dengan Tuhan dan memperlancar ibadahnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Ingin Menjadi Produser
Sama seperti jika ingin menjadi pelatih, di mana setiap orang harus mengikuti kursus terlebih dulu, David Laly mengatakan untuk menjadi produser musik pun harus mengikuti sekolah musik.
"Sebenarnya tujuan saya mengikuti sekolah musik hanya untuk menerapkan ide musik yang saya miliki dari sebuah lagu yang saya ciptakan. Jadi, intinya seperti itu karena yang mengerjakan finalisasinya orang lain yang lebih memahami. Kadang selera musik yang saya inginkan sulit dipahami kalau semua dikerjakan orang lain. Jadi saya ingin menjadi produsernya," ujar gelandang Madura United itu.
David Laly berharap kedua pekerjaan tersebut bisa menjadi aktivitas rutin ketika ia memutuskan gantung sepatu. Saat ini, tentu ia harus kembali fokus mempersiapkan diri untuk membela Madura United dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang akan digelar mulai pekan depan.
"Saya berharap dua pekerjaan itu bisa berjalan lancar nantinya. Saya berusaha, tapi biar Tuhan yang mengaturnya," ujar David Laly mengakhiri pembicaraan.
Advertisement