Bola.com, Bangkalan - Madura United merancang taktik untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020. Setelah mematangkan strategi dalam open play, tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu mulai mengasah kemampuan eksekusi bola mati.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menunjuk beberapa pemain untuk mematangkan kemampuan dalam mengeksekusi tendangan 12 pas. Di antaranya adalah trio gelandang Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo, dan Zulfiandi.
Baca Juga
Advertisement
"Bola mati itu memang salah satu peluang pada pertandingan sepak bola yang harus diperhatikan. Kalau tidak bisa mencetak gol dari open play, bisa juga dengan bola mati. Saya ingin persiapkan itu," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Madura United bisa dibilang kehilangan sosok algojo bola mati andalan. Sebelumnya, mereka kerap mengandalkan Fabiano Beltrame yang telah hijrah ke Persib Bandung. Lalu, Greg Nwokolo juga diandalkan, namun dia memutuskan untuk tak tampil dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Eksekusi bola mati ini menjadi satu di antara taktik untuk bisa menjebol gawang lawan. Itu bisa dilakukan lewat tendangan bebas di dekat kotak penalti lawan. Jangan lupakan pula penalti dan tendangan sudut yang juga merupakan peluang mencetak gol.
Madura United kemungkinan bakal mengaplikasi latihan set piece saat melakoni uji coba kontra Persela Lamongan pada pekan ini. Menu latihan tersebut memasuki tahap akhir persiapan menjalani pertandingan yang sesungguhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Slamet Nurcahyo Jadi Andalan
Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, diharapkan menjadi sosok yang diandalkan dalam eksekusi bola mati. Kemampuannya dalam melepas tembakan maupun mengirim umpan menjadi modal penting.
"Memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, kemungkinannya langsung ke gawang atau kami sebagai penendang bisa memberikan umpan," ujar pemain asli Jember tersebut.
Sebenarnya, masih ada satu pemain yang juga bisa menjadi eksekutor bola mati, yaitu gelandang Bruno Matos. Namun, dia masih belum tiba di Indonesia dan diprediksi bergabung dengan latihan tim mulai minggu depan.
Advertisement