Bola.com, Kediri - Keberhasilan Persik Kediri meraih kemenangan 3-0 atas Martapura FC pada laga uji coba ketiga di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Rabu (23/9/2020), tak lepas dari penampilan agresif yang diperlihatkan Sackie Teah Doe.
Pemain naturalisasi itu membuat warna permainan Persik lebih menggigit dan sering mengancam gawang lawan.
Advertisement
"Kunci kami ada di Sackie Doe. Saya minta dia mengubah gaya main yang sebelumnya stylish menjadi simpel. Saya larang dia sering memainkan bola sendirian," kata pelatih Persik, Budi Sudarsono.
Mantan top skorer Divisi Utama 2012 bersama Barito Putera itu sukses memerankan tugas sebagai jenderal lapangan tengah bagi Tim Macan Putih.
"Sackie Doe punya skill bagus. Sebenarnya kalau dia main seperti itu, daya dobrak kami lebih kuat. Apalagi penempatan posisi dan suplai bolanya akurat. Sehingga keseimbangan lini tengah terjaga," lanjut mantan striker Timnas Indonesia itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Haus Gol
Bukan hanya itu, Sackie Doe juga sering naik membantu serangan Persik Kediri. Dengan kemampuan mengolah bola dan pengalamannya berkiprah di Indonesia, pria yang menikahi wanita asal Tulungagung itu kerap mendapatkan pengawalan dari pemain belakang lawan.
"Bagaimana pun juga sosok Sackie Doe pernah jadi topskorer di Indonesia. Saya yakin naluri golnya belum surut. Berikutnya, saya makin banyak alternatif untuk menempatkan dia di beberapa posisi pada kompetisi nanti," tutur Budi Sudarsono.
Advertisement