Bola.com, Malang - Pemain asing baru yang menjadi bidikan Arema FC dikabarkan segera tiba di Malang. Namun, sang pemain tidak akan langsung meneken kontrak bersama Singo Edan.
Hal tersebut karena pelatih Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira, ingin melihat kondisinya terlebih dulu. Carlos tidak tahu bagaimana kondisi terkiri sang pemain, terutama karena meski sama-sama berasal dari Brasil, tapi bukan ia yang membawa pemain tersebut ke Arema.
Baca Juga
Advertisement
"Pemain ini sudah ditentukan oleh manajemen dan tim pelatih sebelum saya tiba. Tapi, saya percaya memang dia sesuai dengan kebutuhan tim," ujar Carlos Oliveira.
"Harapannya, pilihan ini tepat karena saya hanya bisa melihat lewat video. Nanti saya harus melihat dulu kondisi terkini ketika ia sudah datang," tegasnya.
Sang pemain asing baru Arema FC ini dikabarkan segera tiba pada akhir pekan ini. Dengan demikian, Singo Edan hanya punya waktu satu pekan untuk menilainya sebelum terjun mengikuti lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Beberapa Pemain Asing
Arema FC kini membutuhkan pemain asing di beberapa posisi. Bicara urgensi, yang paling krusial adalah stoper dan playmaker. Tapi, masih ada kemungkinan mereka juga butuh satu striker tambahan.
“Kami coba percaya dengan agen yang membawa mereka datang ke Arema. Semoga saja memang pemain yang bagus. Terpenting mereka segera datang,” tegas Carlos Oliveira.
Saat ini, pendaftaran pemain sudah dibuka mulai 21 September lalu dan ditutup 18 Oktober. Harapannya pemain tersebut bisa beradaptasi lebih cepat dengan tim Singo Edan.
Kabarnya, pemain asal Brasil ini punya skill dan pengalaman mumpuni karena pernah bermain di kasta tertinggi sepak bola Brasil. Sehingga harapan manajemen dan tim pelatih kepadanya sangat tinggi.
Meski musim ini Liga 1 tanpa degradasi, Arema tetap serius untuk menggapai target ke papan atas, mengingat tahun ini juga menjadi momentum membangun pondasi tim untuk musim depan.
Advertisement