Bola.com, Sleman - Lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 dipastikan digelar tanpa penonton, sebagai bentuk antisipasi penularan COVID-19. Aturan tersebut disikapi cukup bijaksana oleh kelompok suporter PSS Sleman, Slemania.
Kelompok suporter tertua di PSS ini sangat menghormati regulasi tersebut sekaligus melarang anggotanya datang langsung ke stadion. Slemania justru akan ikut memberikan eukasi bagi para anggotanya tentang aturan main itu.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, PT LIB memperkuat aturan tersebut dengan akan memberikan sanksi berupa pengurangan nilai atau tim dianggap jika ada suporter yang nekat datang langsung ke stadion.
"Itu menjadi peringatan bahwa suporter jangan memaksakan diri datang ke stadion. Kalaupun nekat, juga tidak akan mungkin bisa masuk ke stadion," ungkap Ketum Slemania, Rengga Dian Senjaya, Jumat (25/9/2020).
"Tim kebanggaan kita yang bisa terkena imbasnya, jika memaksakan diri datang ke stadion. Edukasi dari kami melalui media sosial sampai ke akar rumput suporter. Dengan demikian, anggota Slemania tidak perlu hadir ke stadion," bebernya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bendera Sebagai Bentuk Dukungan
Slemania punya cara tersendiri untuk tetap bisa memberikan dukungan kepada skuat tim Elang Jawa. Diakuinya masih banyak cara lain yang masih bisa dilakukan, meski tidak langsung di tribune stadion.
Ada cara unik yakni dengan bendera yang tersebar di wilayah Kabupaten Sleman yang akan dilakukannya. Hal tersebut sebagai bentuk memacu motivasi Irfan Bachdim dan kawan-kawan.
"Gerakan yang kami lakukan adalah laskar di masing-masing daerah bisa memasang bendera kebanggaan PSS. Sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan PSS," jelas Rengga.
Advertisement