Bola.com, Malang - Regulasi tambahan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 diusulkan beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan, yaitu sanksi kepada klub jika ada suporter yang hadir di area stadion ketika pertandingan digelar.
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru sudah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 tanpa kehadiran penonton di stadion. Hal ini merupakan bagian dari protokol kesehatan mengingat kompetisi digelar dalam kondisi pandemi COVID-19 belum berakhir.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Advertisement
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, sempat membocorkan rencana regulasi itu. Sanksinya tidak main-main, yaitu pengurangan poin hingga tim dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut.
Lagi-lagi tujuannya jelas, agar protokol kesehatan bisa diterapkan baik di area luar maupun dalam stadion. Dengan demikian, gelaran Shopee Liga 1 2020 tidak akan jadi ajang penyebaran virus corona.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Reaksi Aremania
Terkait usulan rencana itu jelang berlanjutnya Shopee Liga 1 2020, sejumlah kelompok suporter besar di Indonesia bereaksi. Aremania, suporter Arema FC, biasanya tetap datang ke Stadion Kanjuruhan, meski pertandingan digelar tanpa penonton.
Hal tersebut pernah terjadi pada musim 2018 ketika Arema FC disanksi menggelar laga kandang tanpa penonton. Aremania masih hadir dan bernyanyi di luar stadion. Namun, dengan usulan rencana itu, mereka ingin segera ada sosialisasi.
"Saya sudah mendengar adanya regulasi sanksi jika penonton hadir di area stadion, termasuk di luar stadion. Kalau saya pribadi, tentu tidak akan melakukannya, tapi manajemen dan panpel harus gencar melakukan sosialisasi jika memang aturan itu disahkan. Belum tentu suporter di akar rumput mengetahui adanya regulasi itu," ujar Awang Karta, Aremania Korwil Kanjuruhan.
Advertisement
Sosialisasi Menjadi Kunci
Sosialisasi memang menjadi kunci aturan itu bisa ditaati atau tidak ketika Shopee Liga 1 2020 berlanjut. Aremania memasrahkan cara sosialisasi kepada manajemen dan panpel Arema FC.
Dalam masa pandemi virus corona, tidak memungkinkan menggelar pertemuan dengan mengundang seluruh perwakilan suporter.
"Bagi kami, aturan seperti itu tidak masalah. Mungkin efektif untuk mencegah penularan virus corona. Tapi, harus disosialisasikan dengan merata. Bukan hanya Aremania, tapi juga suporter lain," ujar Amin Fals, Aremania Jalur Gazza.