Bola.com, Surabaya - Striker Persebaya, David da Silva langsung mengikuti latihan bersama tim di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu pagi (26/9/2020). Padahal, dia baru tiba di Surabaya pada Jumat malam (25/9/2020), setelah menempuh perjalanan dari Brasil.
Pemain berusia 30 tahun itu mendapat sambutan hangat dari para pemain Persebaya lainnya. Meski demikian, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai bomber andalannya itu belum dalam kondisi kebugaran seratus persen.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
“Kondisi David masih belum seratus persen, karena selama di Brasil dia hanya banyak latihan di gym,” ungkap Aji Santoso kepada awak media setelah latihan.
Jajaran pelatih Persebaya membagi latihan ini terbagi dalam beberapa bagian. Mulai dari lari setengah lapangan sebanyak lima kali hingga latihan penguasaan bola. Aji juga menambahkan menu penyelesaian akhir untuk anak asuhnya.
David da Silva memang hanya mendapat porsi latihan conditioning untuk mengembalikan kondisi kebugarannya. Dia terlihat sangat bersemangat bisa kembali berjumpa dengan rekan-rekan setimnya di Persebaya.
“Saya masih ada masalah jet lag, tapi saya harus berusaha lebih untuk bisa mempersiapkan diri lebih cepat. Saya juga tetap harus hati-hati karena saya juga lelah akibat perjalanan panjang. Saya harap saya secepatnya siap melakoni pertandingan,” ungkap David da Silva.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi dengan Kondisi Surabaya
Pemain bernomor punggung 7 itu berusaha beradaptasi lagi dengan kondisi di Surabaya. Maklum, dia sudah memutuskan pulang kampung selama enam bulan. Dia pulang ke Brasil pada Maret silam, saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Cuaca panas Surabaya juga menjadi tantangan buat David agar kembali nyetel dengan permainan Persebaya.
“Saya merasa sedikit panas, tapi tidak masalah. Ini (Persebaya) rumah saya dan saya harus beradaptasi. Cuacanya biasa saja, yang penting saya bisa melakukan sesuatu yang saya suka, yaitu bermain sepak bola,” ucap kolektor 39 gol dari 43 pertandingan Persebaya itu.
Advertisement