Bola.com, Jakarta - Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, meminta semua pemainnya tetap optimistis dan berpikir positif terkait mundurnya Shopee Liga 1 2020 menyusul maklumat Polri yang tak mengeluarkan izin keramaian.
"Sebelum ada keterangan resmi dari Federasi dan operator kompetisi, saya harap pemain tetap fokus pada pertandingan. Saya ingin mereka tidak berandai-andai," kata Hendri Susilo.
Baca Juga
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia
Advertisement
Dengan berpikir positif, lanjut sosok yang tinggal di Kota Batu ini, pemain tetap memiliki semangat menyongsong lanjutan Liga 1.
"Saya tahu keputusan Polri itu bisa membuat mental dan motivasi pemain drop lagi. Karena lima bulan lalu, kami mengalaminya saat PSSI menghentikan kompetisi. Ini sangat berpengaruh pada kehidupan pribadi dan keluarga pemain," ucap Hendri Susilo.
Jika Ferri Komul dkk. berpikir negatif akan bisa mempengaruhi kondisi kejiwaan dan fisiknya. "Situasi ini memang berat, tapi kami harus tetap kuat baik fisik dan mental. Bagi pemain yang berkeluarga ini akan jadi pukulan telak. Karena mereka punya tanggung jawab menafkahi keluarganya," tuturnya.
Hendri Susilo juga ingin anak asuhnya siap menerima kemungkinan terburuk, bila kompetisi benar-benar dihentikan total.
"Saya hormati keputusan Pemerintah, dalam hal ini Polri. Saya simpel saja. Jika mereka menyetop kompetisi sementara atau permanen tahun ini, saya balik jalan, pulang ke Kota Batu dan berkumpul dengan keluarga. Saya minta pemain juga berjiwa besar," jelasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bingung
Persiraja Banda Aceh bereaksi keras atas penundaan Shopee Liga 1 2020. Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, menyebut keputusan mendadak terkait penundaan kompetisi membuat bingung dan menyusahkan pihaknya.
Persiraja telanjur sudah berada di Yogyakarta, kota yang awalnya menjadi pilihan markas dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Rahmat Djailani menyebut, pihaknya belum memikirkan langkah selanjutnya setelah kompetisi resmi ditunda.
"Kami sudah di Yogyakarta dan apa yang harus kami lakukan? Kami jadi bingung. Selain itu, menyangkut pengeluaran klub harus bagaimana ini? Kompensasinya apa? Kami jadi susah," kata Rahmat kepada Bola.com, Selasa (29/9/2020)
"Kami baru tahu tadi siang soal penundaan kompetisi. Saat ini, kami belum menyusun rencana lagi setelah kompetisi ditunda," tegas Rahmat.
Advertisement