Bola.com, Jakarta - Siapa tak kenal Zulfiandi. Gelandang Madura United ini merupakan salah satu pemain langganan Timnas Indonesia. Nama pemuda kelahiran Bireun ini mulai mencuat setelah berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 juara pada ajang Piala AFF 2013.
Namun siapa sangka, ada banyak cerita menarik di balik sukses Zulfiandi bersama Evan Dimas dan kawan-kawan kala itu. Beberapa cerita bahkan nyaris membuatnya gagal masuk Timnas Indonesia U-19.
Advertisement
Di antaranya ketakutan pemain jebolan PSSB Bireun ini untuk naik pesawat sendirian. "Ya saat dipanggil TC ke Yogyakarta, jujur saya sempat tidak mau ikut. Karena saya sendiri dari Bireun ke Yogyakarta," cerita Zulfiandi saat diwawancara di channel YouTube, Ichsan Maulana.
"Belum pernah naik pesawat sendiri. Saya pikir, bagaimana nanti tidak tahu cara check in kalau sendiri. Akhirnya terbantu sama adik ayah saya. Dibantu check in sampai masuk ke pesawat," lanjutnya.
Kisah unik Zulfiandi saat seleksi Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri tidak hanya sampai di situ. Ketika sampai ke Yogyakarta dan lantaran kelelahan, ia juga telat bangun pagi saat memulai latihan pertama.
"Saya masuk seleksi gelombang 2. Pemain dari gelombang 1 bagus-bagus. Ada Evan Dimas, I Putu Gede Juni Antara sampai Ilham Udin Armayn," kata Zulfiandi.
"Pas hari pertama latihan, saya telat bangun tidur. Kemudian saya gunakan pakaian seadanya saat masuk lapangan. Kemudian ada yang menegur, dan bertanya nama saya. Setelah dicheck, ternyata nama saya tidak ada di daftar. Tapi kemudian Coach Indra tetap kasih baju dan akhirnya saya bisa ikut latihan," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Langsung Starter
Lebih lanjut Zulfiandi menceritakan dirinya sempat pesimistis bisa masuk skuad utama Timnas Indonesia U-19 menuju Piala AFF 2013. Menurutnya kala itu banyak pemain bagus yang mengikuti seleksi dan sempat membuatnya minder.
Namun pada akhirnya, ia diberikan kepercayaan untuk mentas di Piala AFF 2013 yang kala itu Indonesia berstatus sebagai tuan rumah. Hanya saja, ia tak serta merta mendapat tempat sebagai starter.
"Pertandingan pertama lawan Brunei masih cadangan. Kaau tidak salah menit ke-70, saya masuk ganti Muhammad Hargianto. Di situ mulai dapat kepercayaan," Zulfiandi mengenang.
"Setelah itu lawan Myanmar, mulai starter. Habis Myanmar sampai final, alhamdulillah main pertama terus. Saya beruntung bisa masuk Timnas U-19 zaman itu. Karena generasi saat itu, pemainnya lengkap dari kiper, bawah, tengah, depan," tambahnya.
Kini Zulfiandi sedang dalam proses pemulihan cedera telapak kaki. Menurutnya kondisi kesembuhan cederanya sudah mencapai 60-70 persen.
Cedera ini didapatkan Zulfiandi saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Sang gelandang juga terpaksa absen membela Madura United pada tiga laga awal Shopee Liga 1 2020.
Â
Sumber: Channel YouTube Ichsan Maulana
Â
Advertisement