Bola.com, Jakarta - Para pesepak bola Indonesia kembali menghadapi dilema. Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan total, terutama dari pemain yang sudah memasuki usia senja.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 2020 ke November mendatang. Padahal, rencananya kompetisi akan dimulai pada awal Oktober lalu.
Advertisement
Namun, rencana itu urung terlaksana karena tidak mendapatkan izin keramaian dan pertandingan dari Kepolisian Republik Indonesia. Pandemi COVID-19 yang masih meninggi di sejumlah daerah di Indonesia menjadi pertimbangan utama Polri enggan mengeluarkan izin.
Rencana PSSI dan PT LIB untuk menggelar kompetisi pada November 2020 juga tak memiliki jaminan. Semua akan tergantung kepada sikap dan restu dari Polri.
Penghentian kompetisi tentu saja menjadi mimpi buruk buat pemain. Selain penghasilan yang mulai berkurang, klub-klub juga mulai mengevaluasi kontrak para pemain.
Situasi ini juga membuat para pemain yang sudah berusia senja tak kalah khawatir. Penghentian kompetisi membuat peluang mereka untuk kembali bermain di tim utama mulai mengecil.
Bertambahnya usia tentu saja situasi yang tak bisa dihindari. Keputusan pensiun bisa saja diambil demi menyelamatkan nama besar ketimbang hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Bola.com mencoba mengumpulkan para pemain tua yang dihadapkan pada kenyataan pensiun jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan. Lantas, siapa saja pemain yang berpotensi gantung sepatu lebih dini?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fabiano Beltrame
Fabiano Beltrame saat ini sudah berusia 38 tahun. Usia yang sudah tak lagi muda untuk pemain yang berperan di lini belakang Persib Bandung pada Shopee Liga 1 2020.
Musim ini, Fabiano Beltrame belum mampu mendapatkan peran penting di lini belakang Persib. Dalam satu laga yang telah dimainkannya, Fabiano Beltrame baru bermain selama satu menit.
Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan Fabiano Beltrame untuk kariernya di sepak bola. Bukan hal yang tidak mungkin, pemain berpostur 184 itu mengambil keputusan pensiun jika kompetisi dihentikan secara total.
Advertisement
Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman saat ini sudah berusia 38 tahun. Andai kompetisi Shopee Liga 1 2020Â dihentikan total, Maman Abdurrahman bisa memikirkan ulang masa depannya.
Musim ini saja Maman Abdurrahman mulai terpinggirkan karena baru bermain sekali. Meskipun masih bisa diandalkan di lini belakang, usia tak bisa dibohongi.
Statistik penampilan Maman Abdurrahman bersama Persija mulai menurun setiap musimnya. Padahal, pada 2017 Maman Abdurrahman masih mendapatkan banyak kesempatan bermain.
I Made Wirawan
I Made Wirawan akan menginjak usia 39 tahun pada akhir 2020. Usia yang tentu sudah tak lagi muda buat seorang pesepak bola.
Jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan, I Made Wirawan tak menutup peluang bakal menyudahi kariernya lebih cepat. Apalagi sinyal untuk pensiun sudah mulai terlihat.
Persib Bandung sudah memiliki Teja Paku Alam yang tampil lumayan baik di bawah mistar gawang. Adapun I Made Wirawan sudah mulai terpinggirkan karena musim ini baru bermain sekali.
Advertisement
Herman Dzumafo
Herman Dzumafo saat ini sudah berusia 40 tahun. Pemain naturalisasi Indonesia itu bakal menginjak usia 41 begitu Liga 1 bergulir musim depan.
Pada usia yang tak lagi muda, Herman Dzumafo kemungkinan dihadapkan pada situasi sulit. Besar kemungkinan pemain berusia 186 cm itu bakal mengambil keputusan pensiun jika Shopee Liga 1 2020 dihentikan.
Musim ini saja Herman Dzumafo sudah minim kesempatan bermain di Bhayangkara FC. Pemilik nama lengkap Herman Dzumafo Epandi itu baru bermain sebanyak 24 menit dalam dua laga yang dimainkannya.
Ismed Sofyan
Ismed Sofyan saat ini sudah berusia 41 tahun. Jika kompetisi ,Shopee Liga 1 2020 dihentikan, artinya peluang Ismed untuk membela Persija Jakarta musim depan mengecil.
Apalagi musim ini tanda-tanda Ismed Sofyan harus pensiun sudah terlihat. Hal itu dibuktikan dengan belum ada kesempatan yang diberikan untuknya bermain pada musim ini.
Pelatih Persija sebelumnya, Sergio Farias, lebih memilih Marco Motta untuk bermain di posisi Ismed Sofyan yakni bek kanan. Dengan demikian, saatnya bagi Ismed untuk menentukan kelanjutkan kariernya.
Advertisement