Bola.com, Jakarta - Penyerang Barito Putera, Aleksandar Rakic, sempat tak percaya Shopee Liga 1 2020 ditunda. Rakic datang pada 30 September setelah sebelumnya harus mengurus dan menunggu Visa masuk Indonesia selama 25 hari.
Namun, belum sampai ke tempat yang dituju yakni Yogyakarta tempat di mana timnya bermarkas, Rakic mendapat kabar kick-off Liga 1 ditunda karena tidak mendapatkan izin dari Polri.
Baca Juga
Advertisement
"Awalnya saya sangat senang setelah mendapatkan Visa untuk kembali ke Indonesia, dan Liga akan mulai awal Oktober. Tapi, kecewa juga, ketika saya sampai di Jakarta 29 September, dapat kabar dari agen kalau kompetisi ditunda lagi," kata peraih sepatu emas pada Liga 1 musim 2018 itu kepada Bola.com, Jumat (10/10/2020).
"Awalnya saya pikir itu lelucon saja, tapi setelah mendengar secara pasti dan melihat keadaan, sempat saya ingin pulang lagi langsung saat itu," kata pemain yang pernah berkostum Madura United ini.
Padahal, di belahan dunia lainn, kompetisi tetap berjalan dengan protokol kesehatan. Aleksandar Rakic juga memantau kompetisi di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand yang sudah menggulirkan kembali kompetisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Pemain
Menurut Aleksandar Rakic, tidak mudah mempertahankan kebugaraan tanpa latihan bersama tim hampir enam bulan. Seharusnya saat ini, semua pemain sudah bertanding.
"Hanya di Indonesia yang tidak berjalan. Kami memiliki waktu kosong hingga enam bulan dan sekarang ketika semua tim sudah siap, kompetisi tertunda lagi," ujarnya.
Sekarang, yang bisa dilakukan pemain adalah tetap menjaga kebugaran agar nanti ketika kompetisi kembali berjalan, tidak ada masalah fisik.
"Sekarang saya hanya ingin tahu saja, apakah kompetisi akan di lanjut atau tidak. Saya berharap tidak meleset lagi," kata Rakic.
Advertisement