Sukses


Shopee Liga 1 Belum Jelas, Kapten PSIS Memilih Pulang Lagi ke Brasil

Bola.com, Semarang - Nasib lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang penuh ketidakpastian membuat pemain PSIS Semarang pulang ke kampung halaman masing-masing. Tak terkecuali bek asing mereka, Wallace Costa.

Kapten PSIS itu memutuskan kembali pulang ke Brasil yang merupakan tanah kelahirannya. Wallace Costa bahkan sudah dalam perjalanan pulang setelah kompetisi belum jelas kapan dilanjutkan.

"Benar bahwa saya pulang dulu ke Brasil. Sekarang sudah di Qatar dalam perjalanan pulang," kata Wallace Costa, Jumat (9/10/2020).

Dengan demikian, Wallace Costa berada di Semarang dalam waktu kurang dari satu bulan. Pasalnya pada tanggal 13 September lalu, dirinya baru tiba dari Brasil untuk bergabung bersama rekan-rekannya di PSIS.

Kemudian setelah menjalani masa karantina dan dinyatakan negatif COVID-19, Wallace Costa ikut bergabung dalam latihan, mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang rencananya digelar mulai 1 Oktober.

Sayangnya kompetisi harus ditunda karena tidak mendapat rekomendasi dari pemerintah, di tengah pandemi COVID-19. Alhasil skuat PSIS diliburkan dua hari menjelang jadwal pertandingan melawan Bali United.

PSSI berencana menunda pelaksanaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 pada November, dengan catatan situasi wabah virus corona mereda dan mendapat lampu hijau dari pemerintah.

Kondisi ini membuat satu demi satu penggawa PSIS Semarang mudik ke kampung halaman masing-masing. Untuk daftar pemain asing, hanya Jonathan Cantilana yang masih berada di Semarang.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Diizinkan Pulang

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menanggapi dengan positif keputusan para pemainnya untuk pulang. Pihaknya juga tak melarang pemainnya pulang, sambil menanti kejelasan kompetisi musim 2020.

"Wallace sudah pulang. Tidak masalah harus keluar masuk Indonesia karena sudah punya Kitas. Lagipula daripada di sini tidak ada kegiatan," jelas Yoyok Sukawi.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer