Bola.com, Malang - Arema FC selangkah lagi memiliki seorang pelatih fisik baru. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengakui timnya membutuhkan pengganti Marcos Gonzales yang mengikuti jejak Mario Gomez pindah ke Borneo FC.
Ketika tak ada seorang pelatih fisik, satu per satu pemain Arema FC mulai tumbang karena cedera. Lantas siapakah pelatih fisik baru yang akan datang ke Arema FC?
Advertisement
Ternyata sosok yang direncanakan datang sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia, yaitu mantan pelatih fisik Barito Putera, Vitor Tinoco. Kebetulan pada awal 2020, Vitor sudah mundur dari tim berjulukan Laskar Antasari itu.
Nama Vitor Tinoco direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Arema FC, Carlos Oliveira. Ketika dikonfirmasi, Vitor mengakui sudah mendapatkan kabar yang mengaitkan namanya dengan Arema FC.
Namun, menurut pengakuannya, hingga saat ini belum ada komunikasi yang dibangun oleh manajemen Arema FC.
"Saya mengetahui Coach Carlos merekomendasikan. Saya sudah baca beritanya melalui Instagram. Namun, belum dihubungi oleh klub," ujar Vitor merespons kabar akan bergabung bersama Arema FC.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Bergabung
Kemungkinan besar Arema FC masih menunggu kepastian kelanjutan kompetisi sebelum akhirnya menghubungi Vitor. Hal itu wajar karena PSSI masih berharap lanjutan Shopee Liga 1 2020 hanya ditunda selama satu bulan dan bisa bergulir pada November mendatang.
Namun, hingga saat ini kepolisian juga belum memastikan izin keramaian untuk Liga 1 2020, di mana hal itu menjadi kendala yang membuat kompetisi Liga 1 batal digelar mulai 1 Oktober, di mana memang kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi pertimbangan.
"Mungkin Arema FC menunggu kejelasan liga. Kalau Arema FC mengundang saya, tentu saya setuju," tegas Vitor.
Ia mengaku masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Ia mengetahui kontrak pemain dan pelatih dipangkas 50 persen sesuai keputusan PSSI.
"Saya sudah mengetahui kondisi sepak bola Indonesia sekarang. Semua pertandingan di Pulau Jawa dan gaji sebesar 50 persen," tegas Vitor yang masih menunggu Arema menghubunginya mengingat ia sudah tidak terikat dengan klub apapun.
Advertisement