Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 usai Hajar Makedonia Utara dengan Skor 4-1: Semakin Matang

Bagas Kaffa

Sempat diragukan bisa tampil karena cedera yang didapat pada laga sebelumnya. Ternyata Bagas Kaffa tampil masih masih dengan kondisi terbaiknya.

Baik membantu pertahanan maupun bermanuver ke depan seperti bukan menjadi persoalan baginya. Satu momentum terbaiknya adalah dengan cepat membuang bola berbahaya dari pemain Makedonia yang sudah di kotak penalti. Nilai: 7

Rizky Ridho

Biasanya berkolaborasi dengan duetnya sebagai tembok pertahanan bersama Komang Teguh, kali ini semakin kuat karena duetnya adalah Elkan Baggott.

Bermain sangat lugas, disiplin, dan rapat dalam menjaga pergerakan pemain lawan. Nilai: 6,5

Elkan Baggott

Merupakan debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Berbekal postur tubuh yang menjulang, bahkan mengalahkan tinggi para striker Makedonia Utara.

Ketenangannya terlihat cukup baik, berkat pengalaman yang ia dapat selama bermain di tanah Inggris. Ditambah ia berduet dengan Rizky Ridho yang terbukti kualitasnya menjaga area pertahanan. Nilai: 7

Pratama Arhan

Semakin menjadi pemain kepercayaan Shin Tae-yong, khususnya di sektor bek sayap kiri. Stamina yang begitu prima ditunjang kecepatan tinggi, membuat lawan ngos-ngosan menjaganya.

Dalam laga ini, pertahanan sisi kanan Makedonia Utara diacak-acak oleh pemain PSIS Semarang tersebut. Selain umpan yang berbahaya, Arhan juga sering melakukan lemparan bola ke dalam yang jauh. Nilai: 7

Witan Sulaeman

Seperti biasa sebagai motor serangan Timnas Indonesia U-19. Aliran serangan paling sering dilakukan melalui Witan Sulaeman yang ditunjang kedua kakinya yang sama hidup.

Ia menunjukkan kelasnya sebagai bintang permainan, setelah mencetak gol ke gawang Makedonia Utara di paruh pertama menyambut umpan manis Brait Fatari. Gol kedua Timnas Indonesia U-19 yang dicetak Jack Brown juga berawal dari umpannya. Nilai: 8

David Maulana

Kembali sebagai kapten tim dan punya tugas seperti pada kesempatan sebelumnya. Yaitu pengatur tempo sekaligus menjaga keseimbangan lini tengah.

Sebagai seorang gelandang box to box, David Maulana lebih kerap membawa bola dengan lebih lama, kemudian memberikan umpan kunci baik ke belakang maupun ke depan. Nilai: 6,5

Mohammad Kanu

Debutan lain di Timnas Indonesia U-19 yang berposisi sebagai gelandang jangkar. Kanu diproyeksikan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi peran Byrlian Aldama yang sering berduet dengan David Maulana.

Kelebihan darinya adanya keberanian dalam berebut bola dan tak segan melepas tembakan dari jarak jauh. Nilai: 6,5

Irfan Jauhari

Mengemban tugas yang berbeda dari laga-laga sebelumnya, yakni sebagai penyerang sayap bahkan lebih ke gelandang sayap. Kelincahan yang ia miliki sering membuat pemain belakang Makedonia Utara kewalahan.

Tugasnya semakin mudah karena mendapat sokongan dari Pratama Arhan yang sangat ofensif sebagai bek kanan. Irfan Jauhari ikut mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Makedonia Utara di babak kedua. Menyambut bola muntah tendangan Beckham Putra. Nilai: 7

Saddam Gaffar

Postur tubuh yang cukup tinggi, Saddam diharapkan bisa membuat konsentrasi pemain belakang Makedonia Utara terganggu. Meski kurang agresif, Saddam Emiruddin menjadi opsi bagi lini serang Timnas Indonesia U-19. Nilai: 6

Braif Fatari

Awalnya berduet dengan Saddam Emiruddin untuk membongkar pertahanan Makedonia Utara. Tapi Brait Fatari lebih sedikit turun ke bawah, atau di belakang Saddam sebagai penyerang lubang.

Proses terjadinya gol pertama yang dicetak Witan Sulaeman berasal dari umpan Brait Fatari ciamik. Sayang pemain yang sering mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19 ini harus ditarik keluar pada di babak pertama karena cedera. Nilai: 6

Jack Brown

Masuk di babak pertama menggantikan Brait Fatari yang mengalami cedera. Menjadi penyerang lubang di belakang Saddam Emiruddin Gaffar, dan sesekali ikut turun membantu pertahanan.

Mampu mengkonversi umpan sepak pojok Witan Sulaeman pada babak kedua menjadi gol. Penempatannya yang baik membuat ia leluasa menyelesaikan kemelut di depan gawang Makedonia Utara.

Jack Brown pantas menjadi man of the match dalam laga ini setelah berhasil mencetak gol keduanya. Dengan cerdik mengelabui kiper Makedonia Utara usai memanfaatkan Bagas Kaffa. Nilai: 8,5

Byrlian Aldama

Semakin membuat keseimbangan di lini tengah setelah masuk menggantikan Mochamad Kanu. Kreativitas lini tengah Timnas Indonesia U-19 bertambah dengan masuknya Byrlian. Nilai: 6

Beckham Putra

Sama halnya seperti Byrlian Aldama, masuknya Beckham Putra untuk membuat permainan Makedonia semakin kacau di babak kedua. Dengan kelincahan sebagai keunggulannya, meski belum berkontribusi maksimal di pertandingan ini. Nilai: 6