Bola.com, Yogyakarta - PSSI bersikeras ingin melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya akan mencoba berbagai cara untuk meyakinkan Kepolisian Republik Indonesia agar memberikan izin keramaian dan pertandingan.
PSSI menggelar pertemuan dengan 18 klub Shopee Liga 1 2020 dan 24 klub dari Liga 2 di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). PSSI menyerap aspirasi klub yang menghasilkan tiga keputusan.
Baca Juga
Daftar 7 Pemain Naturalisasi yang Terdapat di Meja Sekjen PSSI ketika Berfoto Bareng Marselino Ferdinan, Siapa Saja?
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
Advertisement
PSSI akan berusaha untuk mewujudkan kompetisi kickoff pada 1 November mendatang. Jika kembali ditunda, PSSI akan mencoba untuk menggelar kompetisi pada 1 Desember atau 1 Januari 2021.
"Intinya, kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari 2021," kata Yunus Nusi seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (14/10/2020).
"Jika belum diizinkan karena Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan," tegas Yunus Nusi.
Mundurkan lanjutan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 bisa berdampak pada event lainnya yang sudah menanti pada 2021. Seperti diketahui, Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergantung Kepolisian
Meskipun berharap Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 dilanjutkan, PSSI pada akhirnya tetap akan menghormati keputusan dari Kepolisian Republik Indonesia. Yunus Nusi menyebut pihaknya akan menerima apa pun keputusan yang diberikan Polri.
"Soal izin kami kembalikan ke Kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan, tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya," ucap Yunus Nusi.
Dengan demikian, belum ada kepastian yang bisa memberikan garansi kompetisi bakal digelar tepat waktu. Hal ini tentu saja membuat klub-klub harus segera menentukan program latihan.
Advertisement