Bola.com, Samarinda - Dua kali PSSI ingin melanjutkan Shopee Liga 1 2020, dua kali pula tidak diizinkan oleh kepolisian. Bek Borneo FC, Wildansyah mencoba untuk mengetuk hati pihak keamanan itu.
"Semoga mereka punya hati," kata Wildansyah dinukil dari laman klub.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
PSSI, bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah mematangkan rencana untuk menggulirkan kembali Shopee Liga 1 pada 1 Oktober 2020. Hanya dua hari menjelang pelaksanaan, kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kelanjutan kompetisi.
PSSI dan PT LIB lalu mengumpulkan peserta Shopee Liga 1 pada pertemuan yang bertajuk Extraordinary Club Meeting pada 13 Oktober 2020. Semua kontestan, yang terdiri dari 18 klub, sepakat untuk memulai kompetisi pada 1 November 2020.
Namun, hanya berselang beberapa jam dari deklarasi tersebut, kepolisian kembali menegaskan tidak akan memberikan izin untuk Shopee Liga 1 di tengah pandemi COVID-19 dan menjelan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.
"Sebetulnya, alhamdulillah sewaktu dapat kabar dari PT LIB yang ingin melanjutkan kompetisi. Namun, di satu sisi, setelah menunggu beberapa jam, ternyata ada berita lagi dari kepolisian yang tidak mengeluarkan izin," tutur Wildansyah.
"Namun, kita sebagai pesepak bola, kami berusaha dengan beroda karena masih ada waktu. Didoakan saja, semoga dibukakan pintu hati mereka," imbuh mantan bek Persib Bandung ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disiplin Protokol Kesehatan
Wildansyah mengaku, selama menjalani rutinitas sehari-hari di Samarinda, ia selalu mengutamakan protokol kesehatan. Sehabis latihan, pemain berusia 33 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu di Mes Borneo FC.
"Kalau sudah di mes, saya tidak akan keluar kalau tidak penting-penting sekali. Kami sangat disiplin insyaallah," ujar Wildansyah.
Wildansyah masih setia menanti kejelasan dari Shopee Liga 1 musim ini yang masih diselimuti ketidakpastian. Sadar kans itu tetap ada, ia fokus menjalani latihan bersama Borneo FC.
"Kami sebagai pemain harus menjalankan kewajiban sebagai pemain. Untuk sementara, kami masih tetap fokus di latihan," jelasnya.
Advertisement