Bola.com, Malang - Arema FC berhasil menuntaskan persoalan COVID-19 di dalam internal tim setelah satu pemain yang sempat positif virus corona, Bruno Smith, sudah bergabung dalam sesi latihan sejak kemarin, Senin (19/10/2020). Dari pengalaman tersebut, tim medis Arema FC akan lebih ketat melakukan pemeriksaan terhadap siapa pun yang baru bergabung bersama tim.
Pemeriksaan tersebut tidak hanya akan berlaku untuk pemain yang baru datang bergabung, melainkan juga tim kepelatihan dan ofisial.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
"Pengalaman Bruno menjadi pengalaman yang membuat tim panik. Selanjutnya, tidak bisa percaya begitu saja dengan hasil tes yang dibawa. Siapa yang baru datang, harus tes lagi dan karantina dulu sampai hasilnya keluar," ujar dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.
Kemungkinan besar protokol seperti itu akan diberlakukan dalam waktu dekat. Rencananya, Arema FC masih ingin mendatangkan seorang kiper dan seorang pelatih fisik yang berasal dari luar negeri.
Kabarnya kiper dan pelatih fisik itu akan datang dari Brasil, negara yang kini menduduki peringkat ketiga untuk urusan kasus positif virus corona di dunia dengan 5 juta kasus. Tentu saja akan ada kekhawatiran ketika sosok tersebut datang ke Indonesia, seperti halnya yang dialami Bruno.
Bruno Smith pun sebelumnya pernah terpapar virus tersebut ketika berada di Brasil. Namun, dia sudah mendapatkan hasil tes negatif, sehingga bisa berangkat ke Indonesia untuk bergabung bersama Arema FC. Sementara bek Caio Ruan sempat mendapatkan hasil reaktif dalam tes serologi, meski akhirnya dia negatif virus corona ketika setelah menjalani swab test.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar dari Kasus Bruno Smith
Sebenarnya semua orang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia memang membawa hasil swab test negatif dari negaranya. Namun, pengalaman Bruno Smith membuktikan hal tersebut tidak bisa menjadi acuan.
Masih ada kemungkinan terpapar virus tersebut dalam perjalanan.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Dalam perjalanan juga bisa menjadi kemungkinan terpapar. Makanya, lebih aman harus tes lagi dan menjalani karantina sebelum bergabung dengan tim. Jangan sampai kecolongan lagi," ujar dokter tim Arema FC itu.
Jika sampai kecolongan, bukan sekadar kepanikan yang dirasakan oleh tim, tapi manajemen juga harus mengeluarkan anggaran dana untuk melakukan tes kepada semua pemain.
Dua pekan lalu, semua pemain Arema FC menjalani tes serologi lagi. Itu menjadi imbas karena Bruno yang sempat satu kali bergabung latihan dan ternyata terindikasi positif COVID-19.
Advertisement