Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, berharap Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dapat dilanjutkan demi membantu perkembangan timnya. Saat ini, dua kompetisi tersebut belum bisa bergulir akibat terbentur izin kepolisian.
Shin Tae-yong segera membubarkan skuad Timnas Indonesia U-19 pada pengujung bulan ini setelah menjalani pemusatan latihan di Kroasia selama dua bulan. Para pemain diharapkan dapat merasakan atmosfer kompetisi bersama klubnya masing-masing.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
"Saya membutuhkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing," kata Shin Tae-yong dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (20/10/2020).
"Kompetisi sekaligus akan membantu saya memantau pemain baru untuk bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-19. Kalau tidak ada kompetisi, bagaimana saya bisa melaksanakan program yang sudah siapkan," jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
PSSI telah mencoba untuk melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini, namun mendapat penolakan dua kali dari kepolisian. Pihak keamanan tidak akan memberikan izin di tengah pandemi COVID-19 dan masa Pemilihan Kepala (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.
"Anda tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah tim nasional. Lebih cepat kompetisi digelar, maka akan semakin bagus," kata Shin Tae-yong.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Piala Dunia U-20 2021
Khusus untuk Shopee Liga 1, PSSI telah merancang regulasi yang mewajibkan setiap peserta untuk memasukkan dua pemain U-20 dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Aturan ini dibuat demi mengakomodir pemain muda proyeksi Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Ujung dari sebuah kompetisi itu adalah tim nasional, Karena di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmsofir pertandingan sesungguhnya. Kondisi ini berbeda jika pemain berlatih di pemusatan latihan dan beruji coba dengan tim lain atau klub," tutur Shin Tae-yong.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengetuk hati pihak kepolisian untuk menerbitkan rekomendasi keramaian untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2.
"Itu sebabnya kami memohon kepada kepolisian agar mengizinkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab, kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI," terang Yunus Nusi.
Advertisement