Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan, keinginan pemerintah untuk menggelar upacara pembukaan di Piala Dunia U-20 2021 tidak disetujui oleh FIFA. Padahal, pihaknya ingin mengulangi kemeriahan opening ceremony Asian Games 2018.
Amali menerangkan, pembukaan Piala Dunia U-20 2021 yang direstui FIFA hanya ditandai oleh pertandingan pertama. Umumnya, tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, kebagian jatah untuk mengawali sepak mula turnamen.
Baca Juga
Erick Thohir Bertemu Presiden FIFA, Berikan PSSI Update Report dan Bahas Sepak Bola Indonesia
Bos JDT Temui Presiden FIFA, Jelaskan Proyek Timnas Malaysia: Gianni Infantino Berikan Dukungan Penelitian, Infrastruktur, dan Pengembangan
Gara-Gara Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Putuskan Periode Transfer Windows Jadi Tiga Kali
Advertisement
"Opening ceremony untuk Piala Dunia U-20 2021 berbeda dengan Asian Games 2018, yang merupakan hajatan multicabang, namun dimeriahkan oleh upacara pembukaan," kata Amali pada konferensi pers setelah rapat terbatas mengenai perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020).
"Dari FIFA, pembukaan Piala Dunia U-20 2021 dimaknai dengan pertandingan pertama. Maka untuk memulainya, kami hanya diberikan waktu yang terbatas. Paling sekitar 5-8 menit. Sebab, memang kebiasaan di Piala Dunia U-20 2021, upacara pembukaannya yaitu pertandingan pertama."
"Pak Presiden Jokowi memutuskan untuk mengikuti arahan FIFA. Mulanya, kami berharap, jika partai pertama dimulai pukul 19.00 WIB, pukul 16.00 WIB bisa diadakan upacara pembuka. Tetapi dikhawatirkan rumput akan rusak walaupun akan dipakai pelindung dan lain sebagainya seperti Asia Games 2018. Tetapi, tetap tidak diizinkan," imbuh Amali.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Pidato, Tidak Ada Pementasan
Amali memilih manut dengan perintah FIFA. Menteri asal Gorontalo itu menjelaskan, upacara pembukaan Piala Dunia U-20 2021 hanya akan diisi oleh pidato Jokowi tanpa adanya pertunjukan lain.
"Jadi, kami mengikuti saja arahan FIFA sehingga pemerintah sudah menyampaikan dalam rapat, arahan Pak Presiden kalau memang begitu berarti isinya hanya pidato saja. Tidak ada atraksi," tutur Amali.
Adapun, Piala Dunia U-20 akan dihelat di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021. Sejauh ini, jadwal turnamen masih belum terpengaruh pandemi COVID-19 seperti sejumlah hajatan lain.
Advertisement