Bola.com, Jakarta - Perkembangan signifikan yang terjadi pada sepak bola Indonesia berdampak langsung terhadap harga pasar para pemain di Shopee Liga 1 2020. Semakin kompetitifnya kompetisi membuat semakin meningkatnya harga pemain.
Harga pasar pemain biasanya mengacu pada permainan dan kontribusinya di kompetisi. Semakin sering bermain dan memiliki peran penting di klub hingga memberikan gelar, sang pemain akan mengalami harga pasar yang mahal.
Advertisement
Contohnya adalah harga bek Indonesia yang saat ini bermain di Shopee Liga 1 2020. Ada bek yang harganya sudah mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Harga pasar yang tinggi pada bek biasanya mengacu pada penampilan berupa duel menjaga pertahanan, peran dalam membantu mematahkan serangan lawan, hingga kontribusi kepada lain semisal memberikan umpan hingga gol. Bek yang memenuhi unsur itu biasanya bakal memiliki harga pasar yang tinggi.
Harga pasar bek juga biasanya memengaruhi nilai kontrak dan gaji pemain di klub. Wajar bila para pemain berlomba-lomba untuk memberikan penampilan terbaik untuk bisa mendapatkan nilai kontrak dan gaji fantastis di klub.
Mengacu pada data Transfermarkt, Bola.com mengumpulkan lima bek Indonesia dengan harga pasar paling mahal yang ada saat ini di Shopee Liga 1 2020. Jumlah yang tertera merupakan kurs per Kamis (22/10/2020) dengan harga 1 Euro per Rp17.357.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Abduh Lestaluhu (Persikabo)
Bek Persikabo, Abduh Lestaluhu, memiliki nilai pasar 250 ribu euro (Rp4,3 miliar). Nilai itu didapat Abduh berkat penampilan apiknya di Shopee Liga 1 2020 dan dalam beberapa tahun terakhir di kompetisi.
Pada 2017, harga pasar Abduh berada di wilayah 50 ribu euro. Kontribusi dan peran pentingnya di sektor bek kiri yang menuntun Abduh menjadi satu di antara bek dengan harga pasar mahal saat ini di Indonesia.
Abduh dikenal sebagai bek yang ngotot dan tak kenal ampun dalam menjaga lini pertahanan. Selain itu, Abduh juga aktif membantu serangan dan punya kelincahan berlari.
Advertisement
Putu Gede (Bhayangkara FC)
Putu Gede merupakan bek kanan tangguh yang ada di Indonesia saat ini. Putu Gede saat ini bermain untuk Bhayangkara FC dan memiliki harga pasar 250 ribu euro (Rp4,3 miliar).
Jumlah tersebut mengalami peningkatan seiring kontribusinya bersama Bhayangkara FC. Putu Gede memiliki peran penting dan kontribusi di lini belakang Bhayangkara FC.
Putu Gede juga sukses membantu Bhayangkara FC meraih gelar Liga 1 2017. Sampai saat ini, pemain berusia 25 tahun itu juga langganan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Ardi Idrus (Persib Bandung)
Ardi Idrus merupakan bek kiri tangguh terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Ardi Idrus dikenal sebagai bek pekerja keras sehingga menjadi andalan di Persib Bandung.
Ardi Idrus saat ini memiliki harga pasar sebesar 275 ribu euro (Rp4,7 miliar). Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan karena ketika awal bergabung Persib harganya hanya 50 ribu euro.
Ardi Idrus sejauh ini sudah tampil sebanyak tiga kali di Persib Bandung. Penampilan apiknya di sektor kiri pertahanan sukses membantu Persib menjadi pemuncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.
Advertisement
Ricky Fajrin (Bali United)
Bek Bali United, Ricky Fajrin, saat ini memiliki nilai pasar sebesar 300 ribu euro (Rp5,2 miliar). Jumlah itu mengalami penurunan sejak catatan tertinggi sebesar 325 ribu euro pada Desember 2019.
Ricky Fajrin mengalami peningkatan harga pasar dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tak terlepas dari penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia di level kelompok umuar.
Ricky Fajrin sejauh ini menjadi andalan pelatih Stefano Cugurra Teco di sektor bek kiri. Pemain 25 tahun itu juga berkontribusi saat membantu Bali United meraih gelar Liga 1 2019.
Hansamu Yama (Persebaya Surabaya)
Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, saat ini memiliki harga pasar sebesar 300 ribu euro (Rp5,2 miliar). Harga tersebut mengalami penurunan karena pada Desember 2019 sempat menyentuh angka 325 ribu euro.
Perkembangan harga pasar Hansamu Yama meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017, Hansamu Yama masih memiliki harga 100 ribu euro ketika bermain untuk Barito Putera.
Namun, seiring penampilan apiknya terutama di Timnas Indonesia U-19 dan 22, perlahan-lahan harga pasar Hansamu melejit. Hansamu Yama merupakan bek tangguh yang berperan di jantung pertahan dan bisa diandalkan untuk mencetak gol dan assist.
Saat ini, Hansamu Yama sudah tampil sebanyak dua pertandingan untuk Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2020. Hansamu juga sukses mencetak satu gol dan satu assist.
Advertisement
Daftar 10 Besar
1. Hansamu Yama (Persebaya Surabaya) 300 ribu euro (Rp5,2 miliar)
2. Ricky Fajrin (Bali United) 300 ribu euro (Rp5,2 miliar)
3. Ardi Idrus (Persib Bandung) 275 ribu euro (Rp4,7 miliar)
4. Putu Gede (Bhayangkara FC) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)
5. Abduh Lestaluhu (Persikabo) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)
6. Gavin Kwan Adsit (Bali United) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)
7. Fachrudin Aryanto (Madura United) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)
8. Dandi Maulana (Barito Putera) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)
9. Fredyan Wahyu (PSIS Semarang) 225 ribu euro (Rp3,9 miliar)
10. Joan Alfarizi (Arema FC) 225 ribu euro (Rp3,9 miliar)