Bola.com, Surabaya - Benyamin van Breukelen mendapat tugas sebagai wasit dalam internal game Persebaya Surabaya, Kamis (22/10/2020). Itu menjadi pengalaman baru bagi pelatih kiper asal Medan tersebut.
Benny, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tugas sebagai wasit cukup menantang. Sebab, dia mendapat banyak protes dari pemain, tapi dia berusaha tegas mengambil keputusan.
Advertisement
"Banyak protes, tapi harus tetap tegas. Mental harus kuat, itu intinya," kata Benny, Kamis (20/10/2020).
"Saya tidak mau diintervensi sama orang. Keputusan saya free kick, ya free kick," imbuh eks pelatih Tira Persikabo tersebut.
Ada dua pemain yang sering protes kepada Benny saat bertugas sebagai wasit. Mereka adalah Rendi Irwan Saputra dan penyerang Persebaya, Patrich Wanggai.
Tantangan lain saat bertugas sebagai wasit, Benny harus mengimbangi pergerakan pemain. Padahal, mereka bermain dengan tempo cepat.
Namun, Benny punya trik khusus agar bisa mengawasi pemain Persebaya dengan baik. Dia lebih fokus mengamati pergerakan kaki mereka.
"Cepat sekali mereka, makanya saya lihat kaki, bola lewat lalu ambil kaki pasti saya tiup," tandas pelatih berdarah Belanda tersebut.(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Kompetisi
Persebaya menjadi satu di antara kontestan Shopee Liga 1 2020 yang masih berlatih. Padahal, Shopee Liga 1 2020 belum ada kejelasan kapan akan dilanjutkan lagi.
Awalnya, PT LIB akan memutar kompetisi pada 1 Oktober. Namun, kepolisian tak memberi izin karena kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi, meski pertandingan digelar tanpa penonton.
Klub akhirnya berembug beberapa waktu lalu. Mereka sepakat melanjutkan kompetisi pada awal November. Namun, harapan klub pupus karena kepolisian lagi-lagi belum memberi lampu hijau.
Â
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 22/10/2020)
Advertisement