Bola.com, Jakarta - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, dalam buku terbarunya, 10.01 Cerita Bola: dari Madura, Moscow Hingga Liverpool, mengulas bagaimana Laskar Sape Kerrab tidak ragu mendatangkan pemain berkualitas, hingga tanpa disadari mendatangkan pemain-pemain dari lima benua di dunia.
Madura United dalam beberapa musim terakhir kerap disebut sebagai tim bertabur bintang. Kehadiran Greg Nwokolo dan Beto Goncalves, yang kemudian disusul sejumlah pemain bintang seperti Jaimerson Xavier yang membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018, dan Andik Vermansah yang berlabel pemain Timnas Indonesia, membuat Madura United kian mengilap dengan deretan pemain bintang.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Namun, sang presiden klub, Achsanul Qosasi, mengaku sempat tidak menyadari bahwa klub yang dipimpin dan dibesarkannya itu, ternyata telah menghadirkan pemain-pemain dari segala penjuru dunia. Bahkan Laskar Sape Kerrab telah mendatangkan pemain dari lima benua di dunia.
"Itulah satu di antara yang saya sukai di sini. Itu tanpa disadari, ternyata ada pemain dari benua Amerika, Australia juga ada, Eropa ada, Afrika ada,"Â ujar Achsanul Qosasi dalam perbincangannya bersama Valentino Simanjuntak di kanal Youtube Jebreeetmedia TV.
"Ketika menyusun buku ini, saya mencoba melihat dan berdiskusi dengan teman-teman saya, ternyata memang benar Madura United tanpa saya sadari sudah mendatangkan pemain dari lima benua," lanjut Presiden Madura United itu.
Pemain-pemain asing yang pernah dibawa ke Madura United antara lain, pemain asal Australia, Dane Milovanovic, Ante Bakmaz dan Jacob Pepper, di mana nama terakhir bermain pada musim 2020 ini. Kemudian ada Zah Rahan Kranggar, Mamadou Samassa, Boubakar Sanogo, hingga Peter Odemwingie yang datang dari Benua Afrika, masing-masing dari Liberia, Mali, Pantai Gading, dan Nigeria.
Kemudian ada pula pemain dari Eropa, seperti Redouane Zerzouri, Alexandar Rakic dan Peter Odemwingie. Sementara pada musim ini, selain Jacob Pepper, ada tiga pemain asal Brasil yang menghiasi skuat Madura United, yaitu Jaimerson Xavier, Bruno Matos, dan Diego Assis.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Tentang Peter Odemwingie, Sang Marquee Player
Kehadiran pemain asal Nigeria yang pernah tampil di Premier League, Peter Odemwingie, merupakan satu di antara kehadiran bintang yang sempat membuat heboh persepakbolaan Indonesia. Madura United mendatangkan Odemwingie sebagai marquee player pada Liga 1 2017, di mana saat itu Persib Bandung juga mendatangkan mantan bintang Premier League, Michael Essien.
Mengenai keputusan mendatangkan pemain sekelas Odemwingie sebagai pemain asing berstatus marquee player pada Liga 1 2017, Presiden Madura United itu mengaku Odemwingie memang berkeinginan untuk main di Indonesia.
"Saya berdiskusi dengan Odemwingie dan bertanya mengapa dia mau ke Madura. Jawabannya simpel, katanya selain jersey yang menarik, dia ingin bermain sepak bola sambil liburan. Ia bilang bisa menikmatinya di Madura. Dia bermain sepak bola dengan lepas sembari liburan di sini," ungkap Achsanul Qosasi.
Namun, Odemwingie kemudian meninggalkan Madura United dengan segala pemberitaan yang cukup kontroversial. Bahkan permasalahan di antara kedua belah pihak hampir saja harus diselesaikan secara hukum.
Dalam kesempatan yang sama, Valentino Simanjuntak sedikit membahas mengenai permasalahan Madura United dan Odemwingie itu. Namun, Achsanul menegaskan Madura United dan Odemwingie berpisah dengan cara yang baik.
"Ada hal yang kemudian membuatnya ingin pergi, tapi itu bukan ada masalah dengan klub, bukan dengan saya, bukan dengan pengurus Madura United. Ada hal yang mungkin pernah terungkap di sebuah media, tapi saya tidak ingin menyebutkannya," tegas Presiden Madura United itu.
Advertisement