Bola.com, Medan - Manajemen PSMS Medan sedang mencari sejumlah tim yang bisa diajak latihan bersama, sembari melakukan laga uji coba. Langkah itu dilakukan untuk mengisi waktu di tengah ketidakpastian nasib Liga 2 2020.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai saat ini belum juga mengumumkan kepastian nasib kompetisi sepak bola Indonesia. Manajemen PSMS Medan memilih menggelar latihan bersama sekaligus uji coba untuk mempertahankan mental dan kualitas pemain.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
"Kami sedang merencanakan beberapa tim yang akan diajak untuk latihan bersama. Akan tetapi, bukan tim tarkam karena PSMS juga punya marwah," kata manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
PSMS sudah melakukan persiapan jelang lanjutan Liga 2 2020 sejak Agustus lalu. Sejumlah program berpotensi berantakan jika meliburkan para pemainnya.
"Kondisi saat ini memang sangat berat sekali. Jadi, bagaimana cara manajemen agar pemain tidak jenuh menunggu ketidakpastian ini," tegas Mulyadi.
PSMS Medan menjadi klub yang paling serius dalam melakukan persiapan lanjutan Liga 2 2020. Manajemen sukses mendatangkan sejumlah pemain bintang dari klub Liga 1 plus pelatih anyar untuk bisa meraih hasil maksimal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Digaji 25 Persen
PSMS Medan akan memberikan gaji sebesar 25 persen kepada pemain, karena nasib Liga 2 2020 belum jelas. Manajemen klub asal Sumatra Utara itu berpegangan pada Surat Keputusan yang dikeluarkan PSSI.
Seperti diketahui, PSSI mengeluarkan Surat Keputusan Bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Dalam surat tersebut terdapat keputusan klub diperbolehkan memberikan gaji kepada pemain sebesar 25 persen selama kompetisi belum bergulir.
Keputusan tersebut mengacu pada Surat Keputusan PSSI sebelumnya bernomor SKEP/48/III/2020. Setelah itu, nantinya para pemain akan mendapatkan gaji sebesar 60 persen saat kompetisi telah berlanjut.
"Mulai Oktober sampai dengan Desember, sistem penggajian pemain sebesar 25 persen. Kami mengikuti SKEP 53 itu sampai dengan dimulainya kompetisi," kata Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja.
"Apabila kompetisi telah efektif untuk dimulai, maka diadakan kesepakatan bersama dengan pemain itulah yang sebesar 60 persen gaji untuk klub Liga 2," ujar Julius Raja.
Advertisement