Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, hampir membela Timnas India pada beberapa tahun lalu. Ketika itu, pemain berusia 26 tahun itu berencana untuk berganti kewarganegaraan.
Aryn sempat bermain di India selama tiga tahun pada 2017-2019 sebelum hijrah ke Persebaya Surabaya pada musim lalu.
Advertisement
Pada periode tersebut, Aryn bermain untuk NEROCA dan Hume City. Pemain asal Perth, Australia ini memiliki darah India dari ibunya yang lahir di Mumbai.
Aryn juga belum pernah dipanggil Timnas Australia sebelum sempat ingin memperkuat Timnas India.
"Tujuan utama saya waktu itu adalah mendapatkan paspor India dan bermain untuk Timnas India," kata Aryn dinukil dari The World Game.
"Tetapi, ketika saya tiba, kondisinya menjadi mustahil. Saya banyak melewatkan agensi dan perusahaan, namun tidak ada yang benar-benar harus dilakukan. Itu membuat saya stres sehingga saya meninggalkan India," jelasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ke Persebaya karena Faktor Ayah
Tiga tahun di India, Aryn memilih pindah ke Indonesia berkat rekomendasi dari ayahnya, Eric Williams. Sang ayah berpengalaman di Indonesia sebagai pelatih dan pernah menukangi Persijatim Solo FC, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari.
"Saya berkesempatan pindah ke Indonesia. Satu di antaranya adalah ayah saya pernah menjadi pelatih di negara ini," ucap Aryn.
"Ketika saya berbicara dengannya dan memberi tahunya tentang tawaran dari Persebaya Surabaya, ia mengatakan saya harus menerimanya karena mereka adalah klub besar. Semuanya berjalan dengan baik seperti gaji dibayarkan tepat waktu dan semuanya diatur dengan baik," imbuh Aryn.
Advertisement