Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya memutuskan untuk meliburkan aktivitas pemain setelah tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Sejak akhir pekan lalu Persebaya sudah menghentikan program latihan dan tidak semua pemain asing pulang ke kampung halaman.
Sebagai contoh adalah Mahmoud Eid yang awalnya bimbang untuk pulang ke Swedia setelah lanjutan Shopee Liga 1 2020 harus ditunda. Akhirnya pemain berpaspor Palestina itu memilih menunggu di Indonesia sembari menikmati waktu bersama rekan setimnya, Aryn Williams.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini saya akan menunggu satu hingga beberapa pekan sampai kami mendapatkan jawaban terkait liga dari federasi," ujar Mahmoud Eid kepada Bola.net, Senin (26/10/2020).
"Jadi saya akan berada di Indonesia dan menikmati waktu bersama Aryn," lanjut pemain yang sempat kembali ke Swedia ketika kompetisi dihentikan sejak Maret lalu.
Saat ini, Mahmoud Eid memilih berlibur ke Bali bersama Aryn Williams untuk mengisi kekosongan aktivitas selama menantikan lanjutan Shopee Liga 1 2020.
"Jika kami memiliki waktu istirahat yang lebih lama, saya mungkin akan pulang ke Swedia beberapa minggu untuk bertemu keluarga saya dan kemudian kembali lagi," tegasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Kompetisi Berlanjut
Tentunya, Mahmoud Eid merasa sangat sedih karena Shopee Liga 1 2020 tak kunjung bergulir. Sebagai pemain, dia menantikan kesempatan untuk kembali beraksi di lapangan, terlebih persiapan sudah dilakukan.
”Sangat menyedihkan bahwa liga masih belum berjalan. kami telah menunggu terlalu lama. Kami telah berlatih dengan sangat baik dan tim dalam kondisi yang baik,” jelas Mahmoud.
”Saya berharap liga segera dimulai lagi. penting bagi kami para pemain dan juga untuk olahraga di Indonesia agar liga tetap berlanjut,” tandasnya.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 26/10/2020)
Advertisement